Sufmi Dasco Akui Ada Rencana Baru Anggaran Mega Proyek IKN
Tanggal: 9 Feb 2025 12:07 wib.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, akhirnya buka suara terkait kabar yang beredar mengenai pembatalan atau pemblokiran anggaran untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025. Menanggapi isu tersebut, Dasco menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah dan menemukan bahwa ada rencana baru terkait pengalokasian anggaran untuk proyek mega ini.
Menurut Sufmi Dasco, pemerintah sedang melakukan rekonstruksi anggaran untuk tahun 2025, yang berdampak langsung pada alokasi dana untuk pembangunan IKN. Proses ini dilakukan oleh sejumlah Kementerian terkait, yang tengah menyesuaikan prioritas pengeluaran agar lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan jangka panjang negara.
Dasco mengungkapkan bahwa rekonstruksi anggaran tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyesuaikan rencana pembangunan dengan kondisi fiskal yang ada, termasuk prioritas lainnya yang tidak kalah penting. “Ini bukan berarti anggaran untuk IKN diblokir atau dihentikan, namun ada penyesuaian sesuai dengan prioritas yang harus dipertimbangkan pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Rekonstruksi anggaran ini juga dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan tantangan fiskal yang dihadapi Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah, menurut Dasco, berusaha untuk memastikan bahwa alokasi anggaran tetap efisien dan efektif, terutama dalam menghadapi kebutuhan mendesak lainnya di sektor lain yang juga membutuhkan perhatian, seperti infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
Meski ada penyesuaian, Sufmi Dasco memastikan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi prioritas nasional. “Proyek IKN adalah bagian dari visi besar Indonesia untuk masa depan. Tentunya, meski ada penyesuaian, pembangunan IKN akan terus dilanjutkan,” jelasnya.
Sufmi Dasco juga menegaskan bahwa DPR mendukung penuh upaya pemerintah dalam pembangunan IKN, namun tetap akan mengawasi agar anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara transparan dan tepat sasaran. Selain itu, rekonstruksi anggaran ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi pengelolaan dana negara tanpa mengorbankan keberlanjutan proyek-proyek penting.
Proyek IKN telah lama menjadi pembicaraan hangat, baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat. Sebagai proyek yang bernilai triliunan rupiah, IKN diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan di masa depan. Namun, realisasi proyek ini tentu menghadapi banyak tantangan, mulai dari alokasi anggaran, perubahan kebijakan, hingga peran serta sektor swasta.
Sufmi Dasco berharap agar semua pihak, baik pemerintah maupun legislatif, dapat terus bekerja sama dalam mengawal proyek IKN. Menurutnya, keberhasilan pembangunan IKN sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara berbagai pihak serta dukungan dari masyarakat luas.
Meskipun ada kabar mengenai penyesuaian anggaran untuk proyek IKN, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menegaskan bahwa ini bukanlah pembatalan anggaran, melainkan penyesuaian dalam rangka rekonstruksi anggaran yang lebih efisien. Pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN, namun dengan mempertimbangkan prioritas lainnya. DPR pun akan terus mengawasi agar proyek ini dapat terlaksana dengan transparansi dan tepat sasaran, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.