Sumber foto: website

Suara Misterius dari Sekitar Palung Terdalam di Bumi Akhirnya Teridentifikasi

Tanggal: 22 Sep 2024 22:37 wib.
Suara misterius yang selama ini menjadi tanda tanya di sekitar palung laut terdalam di Bumi akhirnya berhasil teridentifikasi setelah hampir satu dekade. Suara yang disebut sebagai "biotwang" aneh ini, yang pertama kali terdeteksi pada 2014 selama survei akustik Palung Mariana, tampaknya dihasilkan oleh paus Bryde, menurut sebuah makalah baru dalam jurnal Frontiers in Marine Science.

Peneliti telah mencurahkan waktu dan usaha untuk mengidentifikasi sumber suara ini sejak pertama kali terdengar pada 2014. Paus adalah pelaku utama di balik suara tersebut, namun sebelumnya belum ada kepastian mengenai keasalahan suara ini dengan suara paus yang sudah diketahui.

Biotwang tersebut digambarkan oleh para peneliti sebagai derit mekanis yang dipadukan dengan suara gerutuan yang lebih dalam. Selama survei Universitas Negeri Oregon di sekitar Palung Mariana, suara ini pertama kali terdengar dan sejak itu terus terdengar sporadis di sekitar Pasifik.

Sejak penemuan suara ini pada 2014, para peneliti bekerja keras untuk mengungkap misteri di balik "biotwang". Pada 2018, setelah mengamati sejumlah besar hewan laut di sekitar pelampung sonar yang menangkap suara aneh tersebut, akhirnya dikonfirmasi bahwa suara tersebut dihasilkan oleh paus Bryde.

Paus Bryde, yang tergolong dalam paus balin berukuran sedang, ditemukan terutama di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka cenderung lebih menyendiri atau ditemukan dalam kelompok kecil, dengan beberapa populasi bermigrasi dan yang lainnya sebagian besar tinggal di daerah yang sama. Pemakan filter ini menggunakan lempeng balin mereka untuk menyaring air dan menangkap mangsanya, yang biasanya terdiri dari ikan kecil, plankton, dan krustasea.

Dalam usahanya untuk mengungkap misteri suara biotwang, para peneliti juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memilah lebih dari 200.000 jam rekaman suara masa lalu dari lautan. Hasilnya menunjukkan bahwa bunyi biotwang sebagian besar hanya terdengar di Pasifik Barat Laut, yang menandakan bahwa hanya populasi tertentu dari paus Bryde yang membuat suara tersebut. Mereka juga menemukan bahwa bunyi biotwang tampak meningkat selama tahun 2016, ketika El Niño terjadi, yang menunjukkan bahwa lebih banyak paus Bryde yang menuju ke daerah tersebut selama periode tersebut.

Penemuan ini merupakan salah satu pencapaian penting dalam memahami perilaku dan komunikasi hewan laut di kedalaman yang belum terjamah oleh banyak orang. Selain itu, penemuan ini juga memberikan kontribusi dalam pelacakan populasi paus Bryde di seluruh Pasifik Utara Barat dan Tengah. Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam mengenai suara-suara misterius lainnya yang belum teridentifikasi di kedalaman lautan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved