Studi Harvard: Indonesia Negara Paling Berkembang, Kalahkan AS-Jepang
Tanggal: 26 Mei 2025 17:27 wib.
Studi global terbaru dari Universitas Harvard dan Universitas Baylor mengungkapkan hasil mengejutkan tentang kondisi kesejahteraan di berbagai negara. Dalam penelitian ini, Indonesia muncul sebagai negara dengan perkembangan paling tinggi, mengalahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Temuan ini bertolak belakang dengan persepsi umum bahwa tingkat kemakmuran ekonomi menentukan kualitas hidup seseorang. Melalui pendekatan yang komprehensif, indeks perkembangan yang digunakan dalam studi tersebut dikenal sebagai Flourishing Index atau indeks perkembangan menilai berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kebahagiaan dan kepuasan hidup individu.Flourishing Index mengukur tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, kesehatan fisik dan mental, makna dan tujuan hidup, karakter serta kebajikan, serta kualitas hubungan sosial. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih holistik mengenai kesejahteraan individu. Dalam laporan ini, Indonesia berhasil mencetak skor perkembangan tertinggi di antara 22 negara yang disurvei. Negara ini melampaui Israel, Filipina, dan Meksiko, yang juga menunjukkan hasil yang cukup baik namun tetap berada di bawah Indonesia.Tentu saja, hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia menilai kualitas hidup mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan masyarakat di negara-negara maju. Faktor sosial dan budaya yang berkembang di Indonesia turut memengaruhi hasil dari Flourishing Index. Ketersediaan komunitas yang mendukung, nilai-nilai kekeluargaan, dan solidaritas antar sesama menjadi elemen penting yang berkontribusi pada skor tinggi Indonesia dalam studi ini.Beberapa peneliti menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan pentingnya aspek non-material dalam menilai kualitas hidup. Di banyak negara kaya, individu sering kali terjebak dalam rutinitas yang berorientasi pada kesuksesan material. Dalam konteks ini, studi global terbaru dari Universitas Harvard dan Universitas Baylor menunjukkan bahwa seseorang tidak harus tinggal di negara kaya untuk mencapai kondisi kehidupan yang baik secara menyeluruh. Misalnya, banyak masyarakat di Indonesia yang lebih menghargai hubungan sosial dan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari daripada pencapaian material semata.Selain itu, kesehatan mental dan fisik merupakan komponen utama dalam Flourishing Index. Di Indonesia, meskipun tantangan kesehatan mungkin ada, praktik budaya seperti yoga, meditasi, dan pendekatan Holistik lainnya dipandang sebagai cara untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik. Hal ini memberi warna tersendiri bagi kualitas hidup masyarakat Indonesia yang mampu menemukan makna dalam kesederhanaan kehidupan.Beberapa analis juga menggarisbawahi keberanian masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi. Rasa optimisme dan ketahanan ini tercermin dalam pola pikir masyarakat yang cenderung positif, yang berkontribusi pada skor Flourishing Index yang tinggi.Faktor-faktor tersebut menegaskan pentingnya memahami kesejahteraan tidak hanya dari sudut pandang ekonomi, namun juga dari situasi sosial dan budaya yang kompleks. Hal ini membawa pesan bahwa kebahagiaan dan perkembangan suatu negara tidak selalu dapat diukur dengan kekayaan materi, tetapi lebih kepada integrasi di antara berbagai aspek kehidupan yang saling mendukung.Dengan temuan yang menyoroti Indonesia sebagai negara paling berkembang dalam indeks tersebut, sangat jelas bahwa masyarakat Indonesia berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan secara keseluruhan, terlepas dari tantangan yang dihadapi di dunia yang semakin kompleks ini.