Smelter PT Freeport di Gersik Kebakaran, Tidak Ada Korban Jiwa
Tanggal: 15 Okt 2024 08:39 wib.
Tampang.com | Pabrik smelter PT Freeport yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10/2024), pukul 17.45 WIB. Bahkan, terdengar suara ledakan keras sebanyak dua kali. PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi.
“Tidak ada korban,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati. Katri lebih jauh mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini mengingat PTFI sangat mengutamakan keselamatan para karyawan. Dikatakan, hal tersebut juga didukung dengan tim tanggap darurat PTFI yang bergerak sangat cepat saat menangani dan memadamkan api.
Pihak keamanan segera melakukan evakuasi terhadap seluruh pekerja yang ada di pabrik serta masyarakat sekitar. Upaya pemadaman dilakukan dengan segera oleh petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah sekitar, termasuk petugas dari PTFI. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam berusaha keras.
Pihak PT Freeport Indonesia menyatakan bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Semua pekerja dan masyarakat sekitar dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Meskipun begitu, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar bagi perusahaan.
Menurut Manajer Komunikasi PT Freeport Indonesia Riza Pratama, perusahaan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran ini. 'Kami sedang melakukan evaluasi menyeluruh terkait kejadian ini. PTFI akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap peristiwa ini dan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ungkap Riza dalam keterangannya.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gresik Ery Prasetyo juga menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pihak terkait melakukan pemadaman kebakaran. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran cukup besar," ucap Ery.
Kebakaran pabrik smelter PT Freeport ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. PT Freeport Indonesia sendiri merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia. Kehadirannya di kawasan KEK JIIPE Gresik menjadi salah satu bagian dari investasi besar untuk pengembangan industri di Indonesia.
Kejadian kebakaran ini juga menjadi perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama pihak terkait dengan keamanan pabrik dan kawasan industri. Kebakaran pabrik bukanlah masalah sepele, dan perlu adanya langkah-langkah preventif yang lebih baik agar insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Sementara itu, pihak berwenang diharapkan dapat menyelesaikan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran ini dengan cepat dan transparan. Langkah-langkah preventif yang ketat juga perlu diterapkan agar keamanan dan keselamatan di kawasan industri seperti KEK JIIPE Gresik dapat terjamin dengan baik.
Kebakaran pabrik smelter PT Freeport di Gresik pada akhirnya menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait akan pentingnya keselamatan dan keamanan di lingkungan industri. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah preventif yang lebih baik di masa yang akan datang.