RS Pusat Pertamina di Jaksel Kebakaran Hebat

Kebakaran hebat melanda Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan pada Senin, 26 Agustus 2024, mengakibatkan kepanikan dan kerugian besar. Kejadian ini menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang turut berupaya memadamkan api dan mengamankan gedung serta orang-orang di sekitarnya.

Gedung Rumah Sakit Pusat Pertamina yang terletak di Jakarta Selatan menjadi saksi bisu kebakaran hebat yang terjadi pada tanggal 26 Agustus 2024. Command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pun segera merespons kejadian tersebut dengan cepat dan tanggap. Api yang membesar dengan cepat menghanguskan sebagian besar bangunan rumah sakit, menyebabkan kerusakan yang signifikan dan mengancam keselamatan semua orang yang ada di dalamnya. Berdasarkan data, kebakaran melanda di gedung 6 RSPP. Saat ini, sebanyak 75 personel dan 35 unit diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.

Saat kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Mereka berjuang dengan gigih untuk mengendalikan dan memadamkan api agar tidak merembet ke gedung-gedung lain di sekitarnya. Upaya mereka sungguh luar biasa, meskipun mereka dihadapkan pada situasi yang berbahaya dan sulit. Melalui koordinasi yang baik dan kerja sama tim yang solid, petugas pemadam kebakaran mampu mengurangi dampak kebakaran dan mengamankan sebagian besar gedung rumah sakit.

Dari pihak rumah sakit, upaya evakuasi juga dilakukan dengan sigap. Semua pasien, dokter, dan petugas medis berhasil dievakuasi dengan cepat dan aman. Namun, kerusakan fisik dan psikis akibat kebakaran ini tetap meninggalkan bekas yang mendalam bagi mereka yang terlibat. Selain kerugian materi, insiden ini juga meninggalkan luka emosional yang perlu ditangani dengan baik.

Pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta juga melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini. Dilakukan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi apakah ada faktor manusia atau faktor teknis yang memicu kejadian tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan meningkatkan sistem keamanan kebakaran di lingkungan rumah sakit maupun bangunan-bangunan lainnya.