Repurtasi Rusak, Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar
Tanggal: 30 Jun 2025 22:19 wib.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengambil langkah hukum yang signifikan dengan menggugat balik selebgram Lisa Mariana sebesar Rp 105 miliar. Gugatan ini muncul sebagai respons terhadap dugaan pencemaran nama baik yang menurut Ridwan Kamil telah merusak reputasinya dan berdampak buruk pada pendapatannya. Dalam gugatannya, Ridwan Kamil menuntut ganti rugi materiil sebesar Rp 5 miliar dan ganti rugi immateriil hingga Rp 100 miliar.
Kasus ini bermula dari unggahan Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan tuduhan tidak berdasar mengenai Ridwan Kamil, termasuk isu sensitif yang berkaitan dengan hubungan di luar nikah serta kehamilan dan aborsi. Tuduhan tersebut tidak hanya merugikan nama baik Ridwan Kamil, tetapi juga mengganggu kinerja dan produktivitasnya. “Saya tidak akan tinggal diam ketika reputasi saya dicemari oleh informasi yang tidak benar,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers.
Dalam gugatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengajukan permintaan untuk menghapus unggahan yang dianggap fitnah tersebut. Selain itu, dia menuntut Lisa Mariana untuk meminta maaf secara terbuka di media sosial dan media massa selama tujuh hari berturut-turut. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Ridwan Kamil dalam membela nama baiknya di hadapan publik.
Gugatan ini menyoroti pentingnya menjaga reputasi di era digital, di mana informasi dapat dengan cepat menyebar dan berdampak besar terhadap kehidupan seseorang. Ridwan Kamil menilai tindakan Lisa sebagai bentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab, dan dia berharap gugatannya ini dapat menjadi peringatan bagi orang lain untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi tanpa landasan yang kuat.
Sebagai figur publik, Ridwan Kamil selalu berusaha menjaga citra dan reputasinya di mata masyarakat. Dia menyadari bahwa dalam dunia yang serba cepat ini, informasi yang salah atau fitnah dapat merusak karir dan reputasi seseorang dalam waktu singkat. “Pencemaran nama baik yang saya alami tidak hanya berdampak secara pribadi, tetapi juga terhadap orang-orang yang bekerja bersama saya,” tambahnya.
Lisa Mariana, di sisi lain, hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan ini. Namun, kasus ini semakin menarik perhatian publik karena melibatkan dua tokoh yang sangat dikenal di kalangan masyarakat, baik sebagai pemimpin daerah maupun sebagai influencer media sosial.
Dalam konteks hukum, gugat balik ini bukan hanya sekedar soal uang, tetapi juga soal keadilan dan pengembalian nama baik. Ridwan Kamil berharap agar langkah hukum yang diambilnya ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang, bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, terutama yang berhubungan dengan informasi yang mungkin merugikan orang lain.
Dengan kasus ini yang semakin berkembang, banyak yang menantikan penyelesaian hukum dari gugatan tersebut. Apakah Ridwan Kamil akan berhasil membuktikan pencemaran nama baik yang dialaminya, atau adakah perkembangan baru yang akan muncul dari pihak Lisa Mariana? Dinamika kasus ini menunjukkan adanya pertarungan antara reputasi dan tanggung jawab dalam era digital yang penuh tantangan.