Sumber foto: Google

Rekayasa Lalu Lintas 29 Juni: Ada Jakarta Marathon, 32 Jalan Ditutup

Tanggal: 30 Jun 2025 10:03 wib.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan mengumumkan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, 29 Juni 2025, sehubungan dengan pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025. Acara ini menjadi salah satu ajang lari terbesar di Indonesia, yang diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai negara. Untuk memberikan kenyamanan bagi peserta marathon dan menjaga kelancaran acara, penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 03.30 hingga 10.30 WIB.

Adapun daftar jalan yang akan ditutup mencakup sejumlah ruas penting di pusat Kota Jakarta. Salah satu ruas yang ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat (sisi timur). Kemudian, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan juga akan terdampak, sehingga pengendara diminta mencari alternatif rute lain. Selain itu, penutupan juga berlaku untuk Jalan M.H. Thamrin (sisi timur) yang merupakan jalur utama di ibukota. Simpang Jalan Kebon Sirih dan Simpang Jalan Wahid Hasyim tidak ketinggalan, ditambah lagi Bundaran HI (sisi timur) yang selalu ramai di akhir pekan.

Sebagai bentuk pengaturan lalu lintas yang lebih baik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area yang terdampak. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi serta menjamin keselamatan baik peserta marathon maupun pengguna jalan lainnya. Pengendara diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang akan dipasang sebagai panduan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Pada hari yang sama, pemerintah juga memutuskan untuk menganulir pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Kota Jakarta. Keputusan ini diambil untuk memberi ruang maksimal bagi para pelari yang mengikuti maraton dan untuk memastikan acara berjalan tanpa halangan. Bagi masyarakat yang biasanya menikmati momen CFD untuk berolahraga atau berkumpul bersama keluarga, diharapkan bisa memahami dan beradaptasi dengan perubahan ini.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan bahwa kebijakan penutupan jalan dan penghentian CFD merupakan langkah strategis dalam mendukung acara internasional seperti Jakarta Marathon. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga berfungsi untuk mempromosikan pariwisata dan keberagaman di Jakarta.

Informasi lebih lanjut terkait rekayasa lalu lintas dan jadwal penutupan ruas jalan dapat diakses melalui akun resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Bagi para pengguna jalan yang hendak beraktivitas pada tanggal tersebut, disarankan untuk merencanakan perjalanan dan menggunakan transportasi umum jika memungkinkan.

Dengan adanya Jakarta International Marathon, DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan olahraga yang sehat sekaligus berupaya untuk mempromosikan kota sebagai destinasi internasional. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya untuk pesertanya tetapi juga untuk warga Jakarta dan para pelancong yang ingin mengunjungi ibu kota pada hari itu. Seluruh aktivitas ini bertujuan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih dinamis dan ramah bagi semua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved