Sumber foto: Google

Pria Nekat Oplos Isi Gas 3 Kg ke 12 Kg di Cilandak Berujung Tabung Meledak Hingga Kebakaran Rumah

Tanggal: 25 Apr 2025 18:53 wib.
Ledakan tabung gas yang menyebabkan kebakaran besar melanda sebuah rumah di Jalan Trudharma Bawah, Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi perhatian publik. Insiden tragis ini bermula dari aksi nekat seorang pria yang mencoba mencampur gas 3 kilogram ke dalam tabung gas ukuran 12 kilogram. Perbuatan tersebut berujung pada ledakan dahsyat yang tidak hanya menghancurkan rumah, tetapi juga mengakibatkan korban terluka parah.

Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang melihat kebakaran di rumah korban, BS. Kejadian tersebut terjadi pada malam hari, dan warga sekitar segera berusaha memadamkan api yang membakar rumah korban.

“Saat kejadian, saksi inisial AR (49) melihat rumah korban terbakar. Saksi juga melihat korban dengan tubuh penuh luka bakar berlari keluar rumah dan berusaha mencari pertolongan ke rumah sakit,” jelas Kompol Febriman, Senin (24/4/2025).

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa di dalam rumah korban terdapat sejumlah tabung gas, baik berukuran 3 kilogram maupun 12 kilogram. Penyidik menduga bahwa salah satu tabung gas yang dioplos tersebut menjadi sumber ledakan yang menyebabkan kebakaran hebat.

“Kami menemukan belasan tabung gas, baik ukuran 3 kilogram maupun 12 kilogram, di dalam rumah korban. Sepertinya tabung gas yang dioplos menjadi penyebab utama terjadinya ledakan dan kebakaran,” tambah Kompol Febriman.

Aksi mencampur gas dari tabung kecil ke tabung besar ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan tekanan dalam tabung gas. Jika tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat, gas dalam tabung akan mudah meledak. Pihak kepolisian juga menyelidiki apakah tindakan tersebut dilakukan dengan sengaja atau hanya merupakan kelalaian.

Ledakan tabung gas ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah korban, bahkan beberapa bagian bangunan mengalami keruntuhan. Selain itu, korban yang mengalami luka bakar serius langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisinya cukup kritis, namun masih dalam pemantauan tim medis.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan tengah mendalami kasus ini lebih lanjut. Mereka juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dan menyimpan tabung gas. Kepolisian menghimbau agar masyarakat hanya membeli gas dari tempat yang terpercaya dan menggunakan tabung gas sesuai dengan prosedur yang benar agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mengutak-atik tabung gas atau mencoba mengoplosnya. Itu sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan ledakan yang membahayakan keselamatan jiwa,” tegas Kompol Febriman.

Kasus ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan tabung gas, terutama bagi mereka yang berusaha menghemat atau memodifikasi penggunaannya. Kejadian serupa dapat dicegah dengan pengetahuan yang lebih baik dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved