Pria Bersenjata Ditangkap di AS, Ancam Bunuh Menteri Kabinet Trump
Tanggal: 30 Jan 2025 11:56 wib.
Seorang pria bersenjata ditangkap di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat (AS), setelah mengancam untuk membunuh seorang pejabat tinggi pemerintah. Pria tersebut, yang diketahui bernama Ryan Michael English, berusia 24 tahun, berasal dari South Deerfield, Massachusetts. Penangkapannya terjadi setelah ia tiba di Capitol dengan membawa sejumlah senjata berbahaya.
Ryan Michael English diketahui telah membawa pisau lipat, dua bom molotov, dan korek api saat dia menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk membunuh Scott Bessent, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Presiden Donald Trump.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa English telah melakukan perjalanan jauh dari Massachusetts dengan rencana yang jelas dan berbahaya. Ia dilaporkan datang ke Washington DC dengan maksud untuk menargetkan Bessent secara pribadi. Meskipun alasan pasti di balik ancaman tersebut belum sepenuhnya jelas, pihak berwenang percaya bahwa pernyataan English menunjukkan ketegangan yang tinggi terhadap beberapa kebijakan Trump.
Penangkapan ini menyoroti meningkatnya ketegangan politik di AS, di mana ancaman terhadap pejabat pemerintah semakin sering terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah menyaksikan sejumlah insiden yang melibatkan ancaman terhadap anggota pemerintah atau bahkan upaya serangan fisik. Kejadian ini juga menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan pejabat tinggi, terutama yang terkait dengan pemerintahan yang kontroversial seperti yang dipimpin oleh Trump.
Namun, meskipun ancaman tersebut tampak sangat serius, pihak berwenang di Washington DC berhasil mengamankan situasi dengan cepat. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini, dan proses hukum terhadap Ryan Michael English kini tengah berjalan. Dia akan dihadapkan pada beberapa tuduhan serius, termasuk kepemilikan senjata ilegal, ancaman pembunuhan, dan membawa bahan peledak.
Sementara itu, Scott Bessent, Menteri Keuangan Kabinet Trump, belum memberikan pernyataan mengenai insiden tersebut. Namun, banyak yang menganggap kejadian ini sebagai contoh nyata dari ketegangan yang berkembang di kalangan masyarakat AS, yang kerap kali terpecah dalam berbagai isu politik.
Dengan penangkapan ini, pihak berwenang di AS menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani ancaman terhadap pejabat pemerintah, terutama yang datang dari individu dengan niat buruk. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam insiden ini diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan bagi pejabat tinggi dan perlunya kewaspadaan yang terus-menerus untuk menjaga stabilitas politik dan keselamatan negara.