Presiden Prabowo Tegas Minta Biaya Haji Turun
Tanggal: 17 Feb 2025 15:09 wib.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan keinginannya untuk menjadi presiden yang dapat menurunkan harga-harga yang membebani rakyat. Salah satu fokusnya adalah biaya haji yang dianggap semakin mahal dan memberatkan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-17 Partai Gerindra bertajuk Berjuang Tiada Akhir yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Dalam pidatonya, ia menyoroti berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi rakyat dan menegaskan komitmennya untuk meringankan beban masyarakat, termasuk dalam urusan ibadah haji.
"Saya ingin menjadi presiden yang bisa menurunkan harga-harga, yang bisa meringankan beban rakyat. Salah satunya adalah biaya haji yang terus meningkat," ujar Prabowo di hadapan ribuan kader Gerindra dan tamu undangan.
Prabowo menyadari bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menabung bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, ia menilai pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret agar biaya perjalanan ibadah ke Tanah Suci bisa lebih terjangkau.
"Kita akan cari solusi agar biaya haji bisa lebih murah dan terjangkau oleh rakyat kecil. Jangan sampai ibadah yang menjadi impian banyak orang ini hanya bisa diakses oleh golongan tertentu saja," tambahnya.
Meskipun belum memaparkan secara rinci langkah-langkah yang akan diambil, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan dana haji. Ia juga menyoroti perlunya kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk menekan berbagai biaya operasional yang berkaitan dengan perjalanan haji.
"Kami akan melakukan kajian mendalam dan bernegosiasi dengan pihak terkait agar biaya haji bisa lebih masuk akal bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Pernyataan Prabowo mendapat beragam respons dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah ini sebagai upaya nyata dalam membantu rakyat kecil. Sejumlah tokoh agama juga mendukung gagasan tersebut, mengingat besarnya jumlah umat Islam di Indonesia yang ingin menunaikan haji setiap tahunnya.
"Jika biaya haji bisa ditekan tanpa mengurangi kualitas layanan, tentu ini akan menjadi kabar baik bagi umat Islam di Indonesia," ujar Ustaz Rahmat, seorang pengurus masjid di Jakarta.
Dengan pernyataan ini, publik menunggu langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo dalam mewujudkan janji tersebut. Reformasi dalam sistem penyelenggaraan haji dan transparansi dalam pengelolaan dana menjadi harapan besar bagi masyarakat agar biaya haji bisa benar-benar turun dan lebih terjangkau bagi semua kalangan.
Sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk meringankan beban rakyat, Prabowo diharapkan mampu merealisasikan kebijakan ini dalam waktu dekat.