Sumber foto: Google

Pramono: BPJS Hewan Masih Usulan, Fokus ke Puskesmas untuk Hewan

Tanggal: 19 Jun 2025 22:56 wib.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, baru-baru ini mengungkapkan bahwa program layanan kesehatan BPJS Hewan masih sebatas usulan. Hal ini disampaikan oleh Pramono dalam konteks menangani masalah kesehatan hewan di ibu kota. Pemprov DKI Jakarta saat ini lebih memprioritaskan pengembangan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sebagai langkah awal untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi hewan di Jakarta.

Salah satu persoalan yang menjadi perhatian Pramono adalah populasi kucing di Jakarta yang sering beranak pinak. Kucing liar yang menjamur di berbagai sudut ibu kota sering kali menjadi sumber masalah, mulai dari penularan penyakit hingga pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol. Untuk mengatasi hal ini, Gubernur Pramono mencanangkan program sterilisasi untuk sekitar 22 ribu kucing di Jakarta. Program ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kelahiran dan mengurangi populasi kucing liar yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

Pramono menekankan pentingnya peran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta dalam mengatasi persoalan kesehatan hewan. Ia menginstruksikan agar Dinas KPKP membuka minimal satu Puskeswan di setiap kota administratif di Jakarta. Dengan adanya Puskeswan yang tersebar di lima wilayah, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan untuk hewan peliharaan mereka.

Program inovatif yang juga diusulkan oleh Gubernur adalah pemasangan microchip untuk hewan peliharaan. Penggunaan microchip ini bertujuan untuk membuat identifikasi hewan lebih mudah dilakukan. Dengan adanya data yang terintegrasi, pemilik hewan dapat memperoleh informasi lebih lengkap mengenai sejarah kesehatan hewan peliharaan mereka, termasuk vaksinasi dan penyakit yang pernah diderita. Hal ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit hewan.

Pramono juga menyebutkan bahwa integrasi layanan kesehatan ala BPJS khusus hewan menjadi salah satu rencana jangka panjang yang sedang dipikirkan. Meskipun saat ini masih dalam tahap usulan, inovasi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi pemilik hewan peliharaan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Dalam konteks pengembangan infrastruktur kesehatan hewan di Jakarta, keberadaan Puskeswan sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan setiap Puskeswan yang dibuka, pemilik hewan peliharaan akan lebih teredukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan mereka. Selain itu, Puskeswan juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi masyarakat mengenai cara perawatan hewan peliharaan, serta menangani aneka masalah kesehatan yang dapat timbul.

Gubernur DKI Pramono Anung juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan. Semakin banyaknya kasus penularan penyakit dari hewan ke manusia, diketahui sebagai zoonosis, mengharuskan semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan hewan.

Dengan beragam program yang direncanakan, Pramono berharap dapat meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan di Jakarta serta mengurangi masalah sosial terkait populasi hewan liar. Melalui langkah-langkah ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua warga, baik manusia maupun hewan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved