Prabowo Umumkan Anggaran Program Makan Bergizi Rp10 Ribu Per Porsi
Tanggal: 2 Des 2024 09:40 wib.
Presiden Prabowo selaku pemimpin negara telah memberikan arahan kepada para menteri kabinetnya untuk memberikan perhatian lebih terhadap program makan bergizi gratis, untuk menjamin kecukupan gizi setiap anak. Dapat kita ketahui bahwa tersedianya pangan yang bergizi merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak serta kesehatan anak secara keseluruhan.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa anggaran program makan bergizi gratis per porsinya telah ditetapkan sebesar Rp10 ribu. Angka ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Indonesia, yang masih menempati peringkat tinggi di tingkat global.
Pemerintah memperkirakan setiap keluarga memiliki 3-4 anak, sehingga pada perkiraan kasar, setiap keluarga akan menerima bantuan sebesar Rp30-40 ribu setiap harinya, yang diperuntukkan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi bagi anak-anak Indonesia. Prabowo Subianto menekankan pentingnya mengurangi angka stunting, yang di Indonesia masih mencapai angka 27,6% pada tahun 2021.
Program makan bergizi dengan anggaran sebesar Rp10 ribu per porsi ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup, serta melindungi mereka dari stunting. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui aspek kesehatan dan gizi yang terjamin.
Beberapa pihak menyambut baik kebijakan ini, menyadari bahwa pangan bergizi dan kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Namun demikian, ada pula yang memberikan kritik terhadap pengumuman ini, menyoroti masalah efisiensi penggunaan anggaran serta pengawasan terhadap implementasi program tersebut.
Meski begitu, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak Indonesia. Dengan adanya program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp10 ribu per porsi, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.
Dalam konteks global, langkah ini juga memberikan sinyal bahwa Indonesia serius dalam menghadapi masalah gizi dan kesehatan masyarakat. Di saat banyak negara masih berjuang untuk menangani masalah stunting, kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya mewujudkan kesehatan dan gizi yang lebih baik bagi generasi masa depan.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh anak-anaknya tumbuh dengan gizi yang cukup. Dengan langkah seperti ini, diharapkan Indonesia dapat menekan angka stunting, yang tidak hanya merugikan secara individu namun juga secara kolektif sebagai bangsa yang ingin maju dan berkembang.
Meski demikian, implementasi program ini juga akan menjadi ujian bagi keberhasilan pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran yang tepat, pengawasan yang ketat, serta transparansi dalam pelaksanaan program tersebut. Selain itu, melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, perlu menjadi fokus dalam memastikan efektivitas dan keberlangsungan program ini.
Dalam upaya memutus rantai stunting serta menciptakan generasi yang lebih sehat, langkah-langkah konkret seperti program makan bergizi dengan anggaran Rp10 ribu per porsi, merupakan langkah yang perlu diapresiasi namun juga terus diawasi untuk memastikan keberhasilannya dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak kita yang merupakan generasi emas masa depan.