Sumber foto: Google

Prabowo Targetkan Regulasi Perlindungan Anank di Ruang Digital Rampun 2 Bulan

Tanggal: 3 Feb 2025 22:09 wib.
Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perlindungan anak di ruang digital dan memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk segera mempercepat penyusunan regulasi terkait hal tersebut. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Prabowo menargetkan agar regulasi perlindungan anak di dunia digital ini dapat selesai dalam waktu dua bulan.

Perkembangan pesat teknologi informasi dan media sosial membawa dampak besar bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. Dengan semakin mudahnya akses ke internet, banyak anak yang terpapar konten-konten negatif, seperti kekerasan, pornografi, hingga perundungan siber. Selain itu, masalah ketergantungan media sosial dan keamanan data pribadi menjadi isu penting yang harus segera diatasi.

Melihat fenomena tersebut, Presiden Prabowo merasa bahwa regulasi yang jelas dan efektif sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya yang datang dari dunia digital. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang maksimal bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Menurut Menkomdigi Meutya Hafid, pemerintah memberikan waktu satu hingga dua bulan untuk menyelesaikan penyusunan regulasi perlindungan anak di ruang digital. Pernyataan tersebut disampaikan setelah rapat dengan Sekretaris Kabinet yang menggarisbawahi pentingnya kecepatan dalam merancang regulasi yang akan melindungi hak dan keselamatan anak-anak.

Meutya menjelaskan bahwa regulasi ini akan mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak. Salah satu fokus utama adalah mengatur bagaimana platform digital, seperti media sosial, harus bertanggung jawab atas konten yang beredar, terutama yang berpotensi merugikan anak-anak. Selain itu, regulasi ini juga akan memperhatikan pengaturan mengenai data pribadi anak dan bagaimana melindungi mereka dari eksploitasi digital.

Kemenkomdigi akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memastikan bahwa regulasi ini tidak hanya lengkap tetapi juga dapat diimplementasikan dengan baik.

Dalam upaya ini, Kemenkomdigi juga akan mengadakan forum diskusi publik dan melibatkan para ahli dari berbagai bidang, termasuk psikologi anak, teknologi, dan hukum, untuk mendapatkan masukan yang lebih komprehensif.

Regulasi perlindungan anak di ruang digital ini sangat penting, mengingat banyaknya anak-anak yang mengakses internet tanpa pengawasan yang memadai. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan dapat tercipta ruang digital yang lebih aman, mengurangi risiko eksploitasi, dan membantu mendidik anak-anak tentang bahaya dunia maya.

Prabowo mengingatkan bahwa ini adalah upaya jangka panjang untuk menjaga generasi muda Indonesia agar tetap aman dan sehat dalam menggunakan teknologi. Pemerintah berharap, regulasi ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak di era digital.

Dengan adanya target dua bulan untuk menyelesaikan regulasi ini, pemerintah berharap dapat segera menciptakan lingkungan digital yang lebih baik bagi anak-anak. Regulasi ini diharapkan dapat mengurangi berbagai risiko yang dihadapi anak-anak di dunia maya, seperti perundungan siber, pencurian data pribadi, dan eksploitasi digital. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak membawa dampak negatif bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved