Prabowo Minta Polri Berhemat, Perayaan Ulan Tahun Tumpengan Saja
Tanggal: 12 Des 2024 12:13 wib.
Presiden Prabowo meminta jajaran Polri lebih hemat dan efisien dalam mengelola anggaran institusi. Disampaikan Prabowo saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, pengurangan kegiatan seremoni yang memakan anggaran besar termasuk perayaan HUT institusi.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengelolaan anggaran dengan baik untuk mencapai efisiensi. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengingatkan seluruh jajaran Polri agar lebih bijak dalam menggunakan anggaran, terutama dalam kegiatan-kegiatan internal yang sifatnya seremonial. Menurutnya, penghematan anggaran tersebut perlu dilakukan guna mengoptimalkan penggunaan dana untuk hal-hal yang lebih mendesak, seperti peningkatan kesejahteraan anggota Polri atau peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pernyataan Prabowo ini disambut baik oleh sejumlah pihak. Menurut mereka, langkah penghematan anggaran yang dilakukan oleh Polri merupakan hal yang positif dalam rangka mengoptimalkan penggunaan dana negara. Terlebih dalam situasi pandemi saat ini, di mana kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional menjadi prioritas utama.
Salah satu langkah penghematan yang diusulkan oleh Prabowo adalah dengan mengurangi kegiatan seremonial yang memakan anggaran besar. Sebagai contoh adalah perayaan ulang tahun (HUT) institusi. Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan ulang tahun institusi seperti Polri seringkali diwarnai dengan berbagai kegiatan seremonial yang menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Dalam hal ini, Prabowo mengusulkan agar perayaan HUT institusi diganti dengan kegiatan-kegiatan sosial yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti tumpengan atau acara amal.
Pengurangan kegiatan seremonial tersebut diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam upaya penghematan anggaran institusi Polri. Selain itu, langkah ini juga bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam menjalankan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan bertanggung jawab.
Dalam konteks ini, Prabowo berharap agar jajaran Polri bisa memberikan perhatian yang lebih besar pada kebutuhan riil masyarakat, terutama dalam hal keamanan dan penegakan hukum. Dengan adanya penghematan anggaran, diharapkan pelayanan publik yang diberikan oleh Polri bisa semakin optimal, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari upaya pengelolaan anggaran yang lebih efisien.
Upaya penghematan anggaran yang dilakukan oleh Polri juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya efisiensi pengelolaan anggaran di berbagai sektor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Dengan demikian, langkah penghematan anggaran yang diusulkan oleh Presiden Prabowo menjadi langkah yang penting dalam upaya menciptakan institusi Polri yang lebih efisien, responsif, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, langkah ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengelola anggaran negara dengan lebih bijak, sesuai dengan prinsip good governance.
Prabowo mendorong adanya kepatuhan dalam pengelolaan anggaran demi terciptanya efisiensi dan transparansi. Dengan demikian, diharapkan bahwa pengelolaan anggaran institusi, termasuk Polri, bisa semakin optimal guna mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan stabilitas keamanan nasional.
Diharapkan langkah-langkah penghematan anggaran yang diusulkan oleh Presiden Prabowo dapat diimplementasikan secara baik oleh jajaran Polri serta menjadi contoh inspiratif bagi institusi pemerintah lainnya dalam pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan berkeadilan.