Prabowo Instruksikan Revisi Desain IKN, MenteriPU Dody, Diminta Contoh Turki
Tanggal: 15 Feb 2025 21:54 wib.
Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan revisi desain pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan bahwa proyek monumental ini dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai ibu kota baru Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, pada konferensi pers di kantornya pada Kamis (13/2/2025).
Dody menjelaskan bahwa revisi ini akan melibatkan tim desain yang dipimpin oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti. Tim ini akan fokus pada penyesuaian rancangan khususnya untuk kompleks yudikatif dan legislatif di IKN. Desain baru diharapkan dapat memperhatikan berbagai aspek teknis, serta memberikan nilai tambah pada fungsionalitas dan efisiensi ibu kota baru tersebut.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya perbandingan desain IKN dengan negara-negara lain yang telah berhasil membangun ibu kota negara dengan sukses. Salah satu contoh yang dijadikan acuan adalah desain ibu kota Turki, Ankara, yang dinilai memiliki konsep kota pemerintahan yang efektif dan efisien. Presiden Prabowo berharap bahwa dengan memperhatikan desain ibu kota dari negara lain yang telah lebih dulu sukses, IKN dapat lebih baik dan lebih cepat terwujud.
Revisi desain ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa IKN dapat menjadi simbol kemajuan Indonesia yang lebih modern, namun tetap mempertahankan kearifan lokal serta aspek keberlanjutan lingkungan. "Kami ingin memastikan bahwa IKN bukan hanya sebuah ibu kota administratif, tetapi juga kota yang mampu mendukung kehidupan masyarakat dengan baik dan memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik," tambah Dody Hanggodo.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam revisi desain ini adalah pengaturan dan penataan kompleks yudikatif serta legislatif yang lebih efektif. Menurut Dody, desain ini akan lebih menekankan pada kemudahan akses antarinstansi, dan juga pada pembangunan infrastruktur yang mendukung efisiensi birokrasi.
"Ibu kota harus mampu mengakomodasi kebutuhan pemerintah dan masyarakat dengan baik. Maka dari itu, penataan bangunan pemerintah harus menjadi prioritas utama dalam revisi desain ini," ujarnya. Dengan desain yang lebih matang dan berfokus pada efisiensi, diharapkan IKN bisa berjalan lancar dan menjadi pusat pemerintahan yang lebih modern.
Revisi desain IKN juga bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan sumber daya yang ada. Dody menjelaskan bahwa meski pembangunan IKN sudah berlangsung, beberapa elemen desain masih bisa disempurnakan agar lebih efisien. Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan IKN sebagai model pembangunan kota masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Pemerintah juga berharap dengan adanya revisi ini, IKN tidak hanya menjadi ibu kota baru yang simbolis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian, sosial, dan budaya Indonesia. Dengan langkah-langkah perencanaan dan desain yang lebih matang, diharapkan IKN bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Tim desain yang dipimpin oleh Diana Kusumastuti akan segera bekerja untuk memfinalisasi revisi desain IKN dan menyesuaikan dengan arahan Presiden Prabowo. Di sisi lain, pemerintah akan terus memonitor perkembangan pembangunan IKN agar proyek ini dapat selesai sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia.