Sumber foto: Google

Polemik Jilbab Bikin Heboh, Menpora Dito Ingin Paskibraka Kembali Dikelola Kemenpora

Tanggal: 21 Agu 2024 07:55 wib.
Polemik mengenai penggunaan jilbab oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kontroversi ini semakin memanas setelah Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan keinginannya untuk kembali mengelola Paskibraka di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Komentar dari Menpora Dito ini pun menjadi sorotan karena mencuatkan isu baru terkait pentingnya penanganan lebih lanjut terhadap polemik jilbab Paskibraka.

Polemik mengenai penggunaan jilbab oleh anggota Paskibraka pada peringatan HUT RI 17 Agustus memang bukan kali pertama terjadi. Hal ini sudah menjadi perdebatan yang terus menerus di masyarakat. Di satu sisi, ada yang memandang bahwa penggunaan jilbab oleh anggota Paskibraka adalah wujud dari kebebasan beragama, dan mereka seharusnya diberikan kebebasan untuk mengekspresikan keagamaan mereka. Namun, di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa penggunaan jilbab oleh anggota Paskibraka bisa mengganggu kesatuan dan keseragaman seragam yang menjadi ciri khas Paskibraka.

Menpora Dito Ariotedjo pun turut angkat bicara terkait polemik ini. Beliau menyatakan bahwa Kemenpora harus kembali mengelola Paskibraka untuk menghindari terulangnya polemik sejenis di masa depan. Menurutnya, dengan kembalinya pengelolaan Paskibraka ke Kemenpora, hal-hal yang bersifat teknis seperti seragam dan tata tertib Paskibraka dapat diatur secara lebih komprehensif. Menpora Dito juga menekankan pentingnya upaya penyatuan pemahaman terhadap nilai-nilai yang menjadi dasar dari keberadaan Paskibraka.

Selain itu, keinginan Menpora Dito untuk kembali mengelola Paskibraka di bawah Kemenpora juga ditujukan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut tetap berada dalam lingkup pembinaan olahraga dan akan mendapatkan dukungan lebih maksimal dari pemerintah, baik dalam hal pembinaan maupun dalam hal pengembangan kapasitas.

Sebagai informasi, Paskibraka sendiri adalah organisasi kepemudaan yang bertugas sebagai pengibar bendera pada upacara hari kemerdekaan RI. Keanggotaan Paskibraka terdiri dari para pemuda-pemudi yang direkrut dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menjalani latihan yang cukup intensif untuk mempersiapkan diri sebagai pengibar bendera pada peringatan HUT RI setiap tahunnya.

Polemik mengenai jilbab Paskibraka telah menjadi isu yang sangat sensitif dan perlu pendekatan yang bijak dalam penanganannya. Keputusan Menpora Dito Ariotedjo untuk kembali mengelola Paskibraka di bawah Kemenpora tentu akan menjadi langkah yang strategis untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, dibutuhkan kerja keras dan komitmen dari berbagai pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak. Semoga dengan adanya langkah-langkah yang diambil, polemik mengenai jilbab Paskibraka dapat diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu kesatuan serta semangat perayaan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved