Pilot NASA Ungkap Misteri Bola Metalik Melayang: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Langit?
Tanggal: 14 Jan 2025 05:37 wib.
Leroy Chiao, mantan astronaut NASA, mengungkap pengalaman misterius yang ia alami saat menerbangkan pesawat di Texas. Peristiwa ini terjadi pada musim panas ketika langit cerah tanpa awan, memberikan pandangan yang jelas terhadap sesuatu yang aneh: dua bola logam besar melayang dan hampir bertabrakan dengannya.
Chiao menjelaskan bahwa benda tersebut meluncur hanya sekitar enam meter dari pesawatnya, tanpa menunjukkan adanya alat pendorong yang terlihat. Ia menggambarkan benda itu sebagai dua bola logam besar dengan permukaan halus dan mengilap. Bola-bola itu memiliki diameter sekitar satu meter, dengan salah satu berada di atas yang lain. Keduanya meluncur sangat cepat dengan kecepatan sekitar 100-150 mph, melewati sisi kiri pesawatnya.
“Ada dua bola logam besar, bulat, meluncur ke arah saya entah dari mana. Mereka bergerak cepat, sekitar enam meter di bawah pesawat saya,” ungkap Chiao, seperti dikutip dari New York Post (9/1/2024).
Pengamatan ini berbeda dari objek-objek serupa yang pernah dirilis oleh Pentagon sebelumnya. Dalam laporan Pentagon, bola logam yang terdeteksi oleh radar militer di Irak ditampilkan sebagai objek dengan permukaan bertitik-titik. Benda tersebut dikategorikan oleh Kantor Penyelesaian Anomali Semua Domain (AARO) sebagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan.
Chiao menegaskan bahwa kecepatan dan arah gerak bola logam tersebut sangat presisi. Hal itu membuatnya sulit untuk dibayangkan sebagai balon biasa. Ia juga mencatat bahwa radar penerbangan tidak mendeteksi keberadaan benda tersebut, yang menambah keanehan fenomena ini. Dengan pandangan jelas pada hari cerah, ia yakin benda itu bukan hasil kesalahan pengamatan.
“Sangat sulit membayangkan sistem pendorong apa yang memungkinkan benda-benda ini bergerak seperti itu,” katanya. Ia juga menyebut bahwa benda tersebut tidak memiliki ciri-ciri yang biasa ditemukan pada mesin jet, seperti gas buang dari knalpot. Jika benda itu balon cuaca, seharusnya radar dapat mendeteksinya, tetapi kenyataannya tidak.
Fenomena ini semakin menarik karena kecepatan dan arah gerak bola logam tersebut tampak sangat terarah. Hal ini berbeda dari pergerakan balon udara biasa yang cenderung dipengaruhi oleh angin. Keberadaan benda ini meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban, baik bagi Chiao maupun para ahli.
Dalam laporan Pentagon yang lain, bola logam ditemukan di wilayah udara Irak. Objek ini sempat tertangkap radar dan disebut sebagai bola metalik dengan permukaan bertitik-titik. Chiao, yang mengetahui laporan tersebut, bertanya-tanya apakah bola yang ia lihat memiliki keterkaitan dengan temuan Pentagon. “Saya berpikir, 'Apakah ini benda yang sama?’” ujarnya.
Namun, bola yang disaksikan langsung oleh Chiao memiliki permukaan yang lebih halus, tanpa tanda-tanda titik-titik atau bagian runcing seperti yang dilaporkan sebelumnya. Hal ini semakin menambah misteri keberadaan benda tersebut, serta teknologi yang memungkinkan pergerakannya.
Fenomena ini menimbulkan spekulasi besar di kalangan ahli. Apakah bola logam tersebut merupakan bagian dari teknologi canggih yang belum diketahui publik? Ataukah ini indikasi dari sesuatu yang berasal dari luar Bumi? Hingga kini, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi misteri. Chiao sendiri tidak dapat membayangkan sistem pendorong konvensional yang bisa membuat benda ini bergerak sedemikian rupa tanpa gas buang atau sumber tenaga yang terlihat.
Kejadian ini hanyalah salah satu dari banyak fenomena langit yang belum terpecahkan. Berbagai lembaga seperti NASA dan Pentagon terus mempelajari fenomena serupa untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Apakah bola logam ini merupakan teknologi rahasia dari negara tertentu? Ataukah ada kekuatan lain yang sedang mengamati kita? Hingga saat ini, fenomena ini tetap menjadi tanda tanya besar yang belum terjawab.