Pesawat Airbus Milik Maskapai Air Busan Terbakar
Tanggal: 29 Jan 2025 19:37 wib.
Sebuah pesawat Airbus A321ceo milik maskapai Korea Selatan, Air Busan, mengalami kebakaran di Bandara Internasional Gimhae pada Selasa (28/1/2025) malam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 22.15 waktu setempat, saat pesawat tengah bersiap untuk lepas landas menuju Hong Kong.
Menurut laporan, api mulai muncul di badan pesawat sebelum keberangkatan. Menyadari adanya kebakaran, kru pesawat segera mengambil tindakan darurat dengan menghentikan proses keberangkatan dan mengoordinasikan evakuasi penumpang. Pihak berwenang pemadam kebakaran Busan langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api.
Seluruh 169 penumpang dan tujuh awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun, tiga penumpang dilaporkan mengalami luka ringan akibat kepanikan saat proses evakuasi berlangsung. Mereka segera mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian dan tidak mengalami cedera serius.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Otoritas penerbangan Korea Selatan telah menugaskan tim investigasi untuk meneliti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap insiden ini, termasuk kemungkinan adanya masalah teknis pada pesawat Airbus A321ceo tersebut.
Pihak Air Busan menyatakan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas kejadian ini dan berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran. Maskapai juga memastikan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama mereka.
Insiden ini menjadi sorotan publik, mengingat kejadian kebakaran pada pesawat di bandara merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Para ahli penerbangan menegaskan pentingnya pemeriksaan teknis secara berkala serta respons cepat dalam menghadapi situasi darurat guna mencegah potensi kecelakaan yang lebih fatal.
Beruntung, berkat respons sigap dari kru pesawat dan petugas pemadam kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para penumpang yang terdampak juga telah difasilitasi oleh pihak maskapai, termasuk dengan pemberian penerbangan pengganti ke tujuan mereka.
Sementara itu, operasional di Bandara Internasional Gimhae sempat mengalami gangguan akibat insiden ini. Namun, setelah api berhasil dipadamkan dan area dinyatakan aman, penerbangan lainnya kembali berjalan normal. Otoritas bandara kini sedang mengevaluasi prosedur keselamatan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Meskipun insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa, kebakaran pada pesawat tetap menjadi peringatan bagi industri penerbangan untuk terus meningkatkan standar keselamatan. Para penumpang diharapkan selalu memperhatikan prosedur keselamatan yang disampaikan sebelum penerbangan agar siap menghadapi situasi darurat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kejadian ini masih terus dipantau oleh berbagai pihak, termasuk media dan pemerhati penerbangan. Diharapkan, hasil investigasi akan segera memberikan kejelasan mengenai penyebab insiden serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.