Pertamina Dorong Kolaborasi Turunkan Emisi Metana di Indonesia
Tanggal: 20 Nov 2024 11:07 wib.
PT Pertamina (Persero) melakukan upaya strategis untuk mereduksi emisi melalui pengurangan gas buang metana dari seluruh lini operasional perusahaan. Kehadiran Pertamina sebagai perusahaan energi terkemuka dipadukan dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Melalui kolaborasi yang kokoh, Pertamina mendorong para pemangku kepentingan terkait untuk ambil bagian dalam upaya menurunkan emisi metana di Indonesia.
Metana, gas rumah kaca yang lebih potensial dalam menyebabkan pemanasan global daripada karbon dioksida, menjadi fokus perhatian dunia dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim. Di Indonesia, sektor energi dan pertambangan berkontribusi pada emisi metana, baik dari operasi minyak dan gas maupun pertambangan batu bara. PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam mengurangi emisi metana tersebut, sesuai dengan komitmennya untuk berperan sebagai agen perubahan yang berkelanjutan.
Upaya pengurangan gas metana ini dilakukan oleh Pertamina melalui surat dukungan (endorsement letter) terhadap Zero Routine Flaring Initiative (ZRF). Pertamina telah berkomitmen untuk mencapai ZRF pada tahun 2030
Pertamina memiliki program dan inisiatif untuk mengurangi emisi metana, baik melalui pengeboran, produksi, maupun distribusi energi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menerapkan teknologi canggih dalam proses produksi dan penanganan gas alam guna mengurangi kebocoran metana. Selain itu, perusahaan juga melakukan pemantauan rutin terhadap potensi kebocoran metana dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat.
Selain upaya internal, Pertamina juga gencar menggalang kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan mitra industri, untuk bersama-sama turunkan emisi metana di Indonesia. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat upaya pengurangan emisi metana di sektor energi dan pertambangan, sehingga dampaknya terhadap lingkungan semakin terkontrol.
Kolaborasi antara Pertamina dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah juga mencakup pengembangan regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan emisi metana. Dengan adanya kerangka kerja yang jelas dan saling mendukung, diharapkan upaya pengurangan emisi metana dapat terimplementasi secara efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, Pertamina juga mengajak para mitra industri untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan, termasuk dalam pengelolaan emisi metana. Melalui pendekatan kemitraan yang inklusif, diharapkan seluruh lini industri energi dan pertambangan dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi metana, sehingga bersama-sama menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan global.
Sebagai perusahaan energi nasional yang bertanggung jawab, PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya untuk menjadi agen perubahan yang berkelanjutan, termasuk dalam upaya mengurangi emisi metana di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor dan inovasi teknologi menjadi pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan terus mendorong kolaborasi dan inovasi, Pertamina berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam upaya global untuk mengurangi emisi metana dan menangani perubahan iklim. Keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi bagian integral dari operasional perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.
Dengan upaya bersama dan kolaborasi yang kokoh, pengurangan emisi metana di Indonesia dapat tercapai, dan Pertamina siap memimpin perubahan menuju industri energi yang lebih berkelanjutan.