Peringatan Merah Putih Sangasanga ke-78 di Kutai Kartanegara

Setiap tahun, tepat pada 27 Januari, Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati peristiwa bersejarah Merah Putih Sangasanga. Acara ini digelar untuk mengenang perjuangan rakyat Sangasanga dalam melawan penjajah Belanda yang terjadi pada 1947. Pada peringatan ke-78 tahun ini, rangkaian acara yang berlangsung mulai 25 Januari hingga 1 Februari 2025, membawa tema yang menggugah, yaitu “Pahlawanku Adalah Inspirasi Idamanku”.


Rangkaian Kegiatan yang Meriah


Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan berbagai kegiatan yang tidak hanya penuh makna tetapi juga menarik perhatian masyarakat. Beberapa kegiatan utama yang memeriahkan acara tahun ini meliputi:

1. Gowes Merah Putih
Ajang olahraga yang mengajak masyarakat untuk bersepeda sambil merayakan semangat nasionalisme. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, komunitas olahraga, hingga pejabat daerah.

2. Turnamen Bola Voli dan Lomba Ketapel
Selain olahraga yang populer seperti bola voli, lomba tradisional seperti ketapel juga diadakan untuk menghidupkan kembali budaya dan permainan tradisional yang mulai jarang ditemukan.

3. Pameran UMKM
Pameran ini menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Berbagai produk khas Kutai Kartanegara, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan, turut dipamerkan dan dijual kepada masyarakat.


Puncak Peringatan pada 27 Januari


Acara puncak peringatan Merah Putih Sangasanga berlangsung pada 27 Januari, yang diawali dengan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih di Kecamatan Sangasanga. Prosesi ini dipimpin langsung oleh pejabat daerah dan diikuti oleh ratusan peserta yang mengenakan pakaian adat dan seragam nasional.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan rakyat Sangasanga dalam melawan penjajah Belanda. Drama ini melibatkan pelajar dan masyarakat setempat yang berperan sebagai pahlawan dan tokoh penting dalam sejarah peristiwa tersebut.

Tidak ketinggalan, pertunjukan seni dari pelajar turut mengisi acara puncak. Mereka menampilkan tarian tradisional dan musik daerah yang mencerminkan semangat nasionalisme dan kekayaan budaya Kutai Kartanegara.


Renungan Suci di Makam Pahlawan


Sebagai bagian dari penghormatan terhadap para pejuang yang gugur, masyarakat dan pemerintah daerah mengadakan renungan suci di Makam Pahlawan Wadah Batuah. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh keluarga pahlawan, pejabat daerah, serta masyarakat yang ingin memberikan penghormatan.

Renungan suci ini menjadi simbol rasa terima kasih dan pengingat akan pengorbanan besar yang telah dilakukan para pahlawan demi kemerdekaan Indonesia.


Semangat Nasionalisme yang Terus Hidup


Peringatan Merah Putih Sangasanga tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. Dengan tema “Pahlawanku Adalah Inspirasi Idamanku”, acara ini mengajak masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai perjuangan pahlawan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui rangkaian acara yang penuh makna, masyarakat diingatkan untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

Dengan kemeriahan dan kesakralan yang menyelimuti peringatan Merah Putih Sangasanga ke-78 ini, semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air akan terus tertanam di hati masyarakat Kutai Kartanegara dan seluruh bangsa Indonesia.