Sumber foto: Google

Perempuan Disabilitas Jatuh ke Sumur di Nusa Penida

Tanggal: 6 Jan 2025 19:11 wib.
Seorang perempuan disabilitas asal Desa Klumpu Kecamatan Nusa Penida (34) mengalami insiden tragis ketika ia jatuh ke dalam sumur air di Banjar Klumpu 1/1/24. Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, terutama dalam hal keselamatan perempuan disabilitas di Indonesia.

Perempuan disabilitas tersebut, yang namanya tidak diungkapkan dalam laporan ini, diketahui terjebak di dalam sumur air tersebut selama beberapa jam sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat setempat. Menurut keterangan dari saksi-saksi yang hadir, kecelakaan ini terjadi saat perempuan disabilitas itu sedang berjalan di sekitar sumur yang lokasinya cukup terpencil.

Menurut penjelasan dari Kepala Desa Klumpu, kejadian ini terjadi pada hari Rabu, 16 Juli 2022, sekitar pukul 10 pagi. "Perempuan tersebut sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya ketika tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sumur," ujar Kepala Desa, I Wayan Sudiana. "Kami sangat bersyukur bahwa perempuan tersebut berhasil diselamatkan dalam kondisi yang selamat dan tidak mengalami luka serius."

Menurut informasi yang dihimpun, perempuan disabilitas tersebut memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya sulit untuk bergerak dengan bebas. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang memperumit proses penyelamatan. Namun berkat kerja sama tim penyelamat yang terdiri dari warga setempat dan petugas pemadam kebakaran, perempuan tersebut berhasil dievakuasi dari sumur dengan selamat.

Kejadian ini juga menyoroti tentang pentingnya aksesibilitas dan keamanan bagi perempuan disabilitas, terutama di daerah pedesaan. Pemerintah daerah diharapkan memperhatikan infrastruktur dan akses bagi para penyandang disabilitas guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama jika ada anggota masyarakat yang memiliki disabilitas.

Dalam situasi darurat seperti ini, respons cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci dalam penyelamatan. Keterlibatan semua elemen masyarakat dari berbagai latar belakang juga menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama masih sangat kuat di tengah pandemi ini.

Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan perempuan disabilitas di masyarakat. Dengan memberikan dukungan dan melakukan tindakan konkret dalam mewujudkan aksesibilitas dan keamanan bagi perempuan disabilitas, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

Insiden tragis ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang berada dalam keadaan rentan seperti perempuan disabilitas. Semoga kejadian ini juga menjadi panggilan bagi semua pihak untuk meningkatkan upaya perlindungan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved