Pendaki Berbobot 100 Kg Jatuh di Gunung Lawu Ditandu 20 Relawan Bergantian
Tanggal: 3 Feb 2025 12:44 wib.
Sebuah insiden pendakian di Gunung Lawu kembali menjadi perhatian publik setelah seorang pendaki asal Jakarta berbobot 100 kilogram terjatuh akibat keseleo. Kejadian yang berlangsung pada Rabu (29/1/2025) ini membuat tim relawan harus bekerja keras untuk mengevakuasi pendaki tersebut ke bawah gunung.
Pendaki yang tidak disebutkan namanya ini mengalami cedera di bagian kaki, diduga akibat jalur yang licin karena hujan. Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan baginya untuk berjalan sendiri, tim relawan segera melakukan proses evakuasi dengan tandu.
Evakuasi ini melibatkan 20 relawan yang harus bergantian mengangkat pendaki berbobot 100 kg. Proses tersebut tidak mudah karena jalur di Gunung Lawu memiliki medan yang cukup terjal dan licin, terutama di musim hujan. Setelah 5 jam perjalanan turun gunung, akhirnya pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat ke pos terdekat.
Gunung Lawu, yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl), memang menjadi salah satu tujuan favorit bagi para pendaki. Namun, jalur pendakiannya bisa menjadi sangat berbahaya saat musim hujan karena licin dan rawan longsor.
Menurut salah satu relawan yang ikut dalam proses evakuasi, tantangan terbesar dalam membawa turun pendaki ini adalah berat badan yang cukup besar serta jalur yang sulit dilalui dalam kondisi hujan.
"Kami harus bergantian karena bebannya cukup berat. Jalur yang licin juga membuat proses evakuasi semakin sulit. Tapi alhamdulillah, semuanya bisa berjalan lancar," ujar salah satu relawan yang terlibat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pendaki agar lebih berhati-hati saat mendaki, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Pihak relawan pun memberikan beberapa himbauan bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu maupun gunung lainnya:
Perhatikan kondisi cuaca sebelum mendaki. Jika hujan atau cuaca buruk, lebih baik menunda perjalanan.
Gunakan perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu gunung yang memiliki daya cengkeram kuat untuk menghindari terpeleset.
Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengalami cedera ringan. Segera cari bantuan agar tidak memperburuk kondisi.
Pahami kondisi fisik diri sendiri, terutama jika memiliki bobot tubuh yang lebih besar, karena jalur pendakian bisa sangat menguras tenaga.
Selalu mendaki bersama tim atau kelompok, agar jika terjadi keadaan darurat, bantuan bisa segera diberikan.
Proses evakuasi pendaki berbobot 100 kg di Gunung Lawu menjadi salah satu operasi penyelamatan yang penuh tantangan. Berkat kesigapan 20 relawan yang bergantian menandu, pendaki akhirnya berhasil turun dengan selamat meski membutuhkan waktu 5 jam.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi para pendaki agar lebih waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaki gunung, terutama saat musim hujan. Keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama dalam setiap pendakian.