Pemkot Tangerang Teken MoU dengan RS untuk Tangani Balita Stunting
Tanggal: 13 Agu 2024 14:20 wib.
Pemerintah Kota Tangerang secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah rumah sakit di kota tersebut untuk memberikan pelayanan rujukan bagi balita yang menderita stunting. Langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut dari upaya intervensi serentak pencegahan stunting melalui program Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi balita stunting, Dinas Kesehatan sebagai perwakilan Pemerintah Kota Tangerang melakukan kolaborasi dengan sejumlah rumah sakit untuk memberikan perawatan terbaik bagi balita yang mengalami masalah stunting.
Masalah stunting pada balita merupakan isu kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius. Stunting sendiri merujuk pada kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi kronis dan kurangnya asupan gizi yang cukup selama periode kritis pertumbuhan. Efek stunting ini diketahui dapat berdampak buruk pada perkembangan balita, baik secara fisik maupun mental, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis pada masa dewasa nanti. Oleh karena itu, penanganan stunting pada balita perlu menjadi prioritas bagi setiap pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Tangerang.
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan langkah konkret dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut. Melalui MoU yang telah ditandatangani, rumah sakit yang berpartisipasi akan memberikan pelayanan rujukan bagi balita stunting yang membutuhkan perawatan lanjutan. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi balita stunting, serta mendukung upaya peningkatan status gizi balita di Kota Tangerang.
Kerjasama antara Pemerintah Kota Tangerang dengan rumah sakit sebagai pelayanan rujukan balita stunting ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan kasus stunting secara holistik. Bukan hanya sebatas memberikan perawatan medis, namun juga memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga balita terkait pemenuhan gizi serta perawatan yang diperlukan. Dengan demikian, diharapkan balita stunting dapat mendapatkan perawatan yang komprehensif guna memastikan mereka dapat tumbuh kembang secara optimal.
Langkah Pemerintah Kota Tangerang ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia. Dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kota Tangerang dan rumah sakit sebagai pelayanan rujukan, diharapkan upaya penanganan stunting pada balita dapat terkoordinasi dengan baik. Selain itu, masyarakat diharapkan juga dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan bagi balita mereka yang menderita stunting.