Pemicu Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Percikan Api Dinamo Starter Pikap
Tanggal: 24 Jun 2024 07:48 wib.
Polresta Denpasar telah mengungkapkan penyebab kebakaran gudang gas elpiji CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara, yang menewaskan 18 orang. Berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran disebabkan oleh percikan api dari dinamo starter mobil pikap yang menyambar gas elpiji akibat kebocoran valve tabung LPG berukuran 50 kg, demikian disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, pada hari Minggu (24/6).
Pusat ledakan dan api berada di bagian tengah gudang, dan tim Labfor menemukan kunci yang masih terpasang di starter mobil. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa dinamo starter sudah terbakar. Sukadi menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan tersangka, mobil tersebut biasa dikendarai oleh korban bernama Edi. Namun demikian, belum ada saksi yang dapat menjelaskan secara pasti kronologi kejadian tersebut.
Lebih lanjut, Polresta Denpasar menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti terkait pengoplosan gas, dan hasil Laboratorium Forensik (Labfor) juga tidak menemukan indikasi terkait hal tersebut.
Dampak tragis dari kebakaran gudang gas elpiji ini memberikan peringatan penting bagi perusahaan penyimpanan gas elpiji untuk memeriksa secara berkala kondisi tabung dan sistem penyimpanan untuk mencegah terjadinya kebocoran yang berpotensi menjadi pemicu kebakaran yang mengancam keselamatan.
Kebakaran gudang gas elpiji merupakan ancaman serius bagi masyarakat, terutama di perkotaan yang padat penduduk. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan lembaga terkait perlu meningkatkan pengawasan terhadap penyimpanan gas elpiji dengan menerapkan standar keamanan yang ketat.
Selain itu, kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan gas elpiji dan tindakan pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan. Sosialisasi tentang bahaya kebocoran gas elpiji serta tindakan-tindakan yang harus diambil saat terjadi kebocoran sangatlah penting untuk mengurangi risiko kebakaran akibat gas elpiji.
Dalam mengelola keamanan dan keselamatan lingkungan, kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat merupakan kunci utama untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bencana seperti kebakaran gudang gas elpiji di Bali. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah, perusahaan penyedia gas elpiji, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan upaya pencegahannya.