Pemerintah Pertimbangkan Kebijakan WFA Jelang Libur Idul Fitri
Tanggal: 26 Jan 2025 21:42 wib.
Menko PMK Pratikno mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) menjelang libur Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kebijakan ini direncanakan untuk diterapkan guna mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi saat arus mudik. Dengan kebijakan WFA, diharapkan para pekerja bisa tetap produktif meski berada di luar kantor, seperti di kampung halaman mereka, sehingga dapat mengurangi tekanan pada transportasi umum dan kendaraan pribadi.
Pratikno menambahkan bahwa saat ini pihaknya akan mengajak sejumlah pihak, termasuk unsur-unsur swasta, untuk duduk bersama membahas kemungkinan penerapan kebijakan ini. Tujuannya adalah untuk merumuskan langkah-langkah yang tepat agar kebijakan WFA dapat diterapkan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama saat arus mudik yang kerap kali diwarnai kemacetan panjang.
Wacana ini muncul setelah pertemuan antara Menko PMK Pratikno dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pada Senin (20/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat tinggi tersebut membahas sejumlah langkah yang bisa diambil untuk memperlancar arus mudik dan meredakan kemacetan yang terjadi di jalan raya. Salah satu pembahasan penting adalah kemungkinan penerapan kebijakan WFA selama periode 24-28 Maret 2025, yang bertepatan dengan libur Idul Fitri.
Pratikno menjelaskan bahwa kebijakan WFA tidak hanya ditujukan untuk pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga untuk pekerja sektor swasta yang memiliki fleksibilitas dalam tempat kerja. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat bisa bekerja dari tempat yang lebih dekat dengan keluarga mereka, tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke kantor dan menambah kemacetan.
“Penerapan WFA ini diharapkan bisa membantu mengurangi kepadatan di jalan selama libur Idul Fitri. Kami berharap masyarakat yang ingin mudik bisa lebih tenang dan nyaman dalam perjalanan,” ujar Pratikno. Pemerintah juga berharap kebijakan ini dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat tingginya volume kendaraan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendukung penuh kebijakan WFA ini. Menurutnya, kebijakan ini akan membantu menurunkan volume kendaraan pribadi di jalan-jalan utama yang sering mengalami kemacetan parah saat mudik. Selain itu, hal ini juga akan mempercepat pemulihan sektor transportasi, yang selama ini sangat terganggu karena tingginya angka kendaraan yang beroperasi saat libur panjang.
Pemerintah berharap masyarakat akan mendukung kebijakan ini, serta selalu mengedepankan protokol kesehatan selama perjalanan mudik. Meski kebijakan WFA masih dalam tahap pembahasan, banyak pihak yang berharap langkah ini bisa membantu kelancaran arus mudik Idul Fitri 2025.