Sumber foto: Google

Pemerintah Naikan Level Iran Jadi Siaga 1, Evakuasi WNI Dilaksanakan

Tanggal: 19 Jun 2025 22:48 wib.
"Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer, tapi juga target-target sipil maka saya memutuskan untuk meningkatkan level siaga di kedutaan, berarti KBRI Teheran, dari level Siaga 2, menjadi level Siaga 1," kata Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, di St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/25). Keputusan ini diambil sebagai langkah kontingensi untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan daerah sekitarnya.

Meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah, terutama menyusul serangan militer yang menyasar area sipil, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Menteri Sugiono menjelaskan bahwa ancaman bagi WNI di Iran semakin nyata dan risiko yang dihadapi kian meningkat. "Dengan keadaan yang semakin tidak menentu ini, kami merasa aksi evakuasi harus segera direalisasikan," tambahnya.

Level Siaga 1 ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap keselamatan WNI yang berada di daerah yang terdampak konflik. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia telah memprioritaskan keselamatan setiap WNI yang tinggal di luar negeri, terutama di wilayah konflik. Sebagai bagian dari langkah ini, kedutaan setempat akan berfungsi ganda sebagai pusat informasi bagi WNI yang membutuhkan perlindungan dan bantuan.

Saat ini, KBRI Teheran bekerja sama dengan badan-badan terkait untuk mempersiapkan proses evakuasi yang aman dan cepat. "Kami akan membuat rencana yang matang agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk memfasilitasi pemulangan WNI," ungkap Sugiono.

Menlu RI juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan WNI yang berada di Iran. Ia menyarankan agar semua WNI menjaga kontak dengan kedutaan dan mengikuti arahan yang diberikan. Untuk memudahkan proses evakuasi, setiap WNI diminta untuk melaporkan kondisi dan lokasi masing-masing agar dapat diambil langkah pemulangan dengan efektif.

Dalam pengumumannya, pemerintah tidak hanya berfokus pada proses evakuasi namun juga memberikan dukungan psikologis kepada WNI yang mengalami trauma akibat situasi di sekitar mereka. Kemenlu akan berupaya memberikan bantuan langsung agar WNI merasa aman dan terlindungi selama proses evakuasi berlangsung.

Meningkatnya level siaga ini mencerminkan bagaimana pemerintah Indonesia selalu siap siaga menghadapi situasi darurat di luar negeri. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran WNI di daerah berisiko harus dilindungi dengan cepat dan tepat. Kementerian Luar Negeri terus memantau situasi dan akan mengambil langkah-langkah tambahan jika situasi semakin memburuk.

Kondisi yang memburuk di Iran dan sekitarnya menjadi sorotan utama, dan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi warganya dengan langkah-langkah proaktif. Selain evakuasi, upaya diplomasi juga akan ditempuh untuk meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut. 

Semoga langkah kontingensi yang diambil pemerintah ini dapat memberikan keamanan dan ketenangan bagi WNI di luar negeri, yang saat ini berada dalam situasi yang penuh tantangan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved