Paspor Baru Indonesia Hadirkan Halaman Polikarbonat Cegah Pemalsuan
Tanggal: 21 Nov 2024 09:13 wib.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Indonesia memperkenalkan desain baru paspor mengangkat tema budaya Nusantara dalam Simposium Program Identifikasi Pelancong ICAO (TRIP) di Montreal, Kanada pada 13-15 November 2024. Desain baru ini telah dilengkapi dengan halaman polikarbonat yang bertujuan untuk mencegah pemalsuan paspor. Langkah ini merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keamanan dan keaslian identitas pelancong yang menggunakan paspor Indonesia.
Paspor merupakan dokumen penting yang membuktikan identitas dan kebangsaan seseorang ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Dengannya, seseorang dapat melewati perbatasan negara dengan aman dan terjamin. Namun, keberadaan paspor juga menimbulkan risiko tersendiri, yaitu pemalsuan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus mengembangkan desain paspor yang aman dan sulit dipalsukan.
Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, mengatakan, dalam paspor merah putih baru ini, nantinya halaman biodata paspor terbuat dari polikarbonat. "Halaman biodata yang terbuat dari polikarbonat juga membuat paspor ini lebih tahan lama dan sulit dipalsukan," kata Anggiat, dikutip Rabu (20/11).
Desain baru paspor Indonesia tersebut tidak hanya memperhatikan aspek keamanan, tetapi juga mengangkat tema budaya Nusantara. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada dunia internasional. Melalui desain baru ini, setiap paspor Indonesia tidak hanya menjadi tanda pengenal negara, tetapi juga menjadi sarana promosi budaya Indonesia di kancah internasional.
Salah satu inovasi utama dari paspor baru Indonesia adalah penggunaan halaman polikarbonat. Halaman polikarbonat ini memiliki ciri khas yang sulit dipalsukan, sehingga dapat menjadi langkah efektif dalam mencegah upaya pemalsuan paspor. Dengan teknologi canggih yang diterapkan pada halaman polikarbonat, diharapkan paspor Indonesia akan semakin sulit dipalsukan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap identitas pelancong yang menggunakan paspor tersebut.
Selain keamanan, penggunaan halaman polikarbonat pada paspor baru Indonesia juga memberikan kesan yang lebih elegan dan modern. Halaman polikarbonat mampu menciptakan efek visual yang menarik dan memberikan kesan eksklusif pada paspor. Dengan demikian, paspor Indonesia tidak hanya menjadi alat identifikasi semata, tetapi juga menjadi representasi dari keindahan dan kekayaan budaya bangsa.
Peluncuran desain baru paspor Indonesia di forum internasional seperti Simposium Program Identifikasi Pelancong ICAO (TRIP) merupakan langkah penting dalam memperkenalkan upaya pemerintah Indonesia dalam menghasilkan dokumen perjalanan yang aman dan berkualitas tinggi. Partisipasi Indonesia dalam forum internasional ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menjalin kerja sama internasional dalam hal keamanan perjalanan dan perlindungan identitas pelancong.
Dengan adanya desain baru paspor yang mengintegrasikan keamanan, keindahan, dan nilai budaya, diharapkan paspor Indonesia dapat semakin dihargai dan diakui di kancah internasional. Langkah ini juga akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia, karena paspor yang mewakili kekayaan budaya akan menjadi media promosi yang efektif bagi negara.
Paspor Baru Indonesia dengan halaman polikarbonat yang inovatif menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam melindungi identitas pelancong dan mempromosikan kekayaan budaya Nusantara. Dengan terus berinovasi dalam desain paspor, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warganya serta memperkuat citra Indonesia di mata dunia.