PAM Jaya Targetkan 100 Persen Cakupan Air Bersih Jakarta di 2030

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) menargetkan pembangunan jaringan perpipaan air bersih di Jakarta mencapai 100 persen pada 2030 mendatang. Dengan target tersebut, PAM Jaya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi warga Jakarta.

PAM Jaya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih di Ibukota, terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur air minum. Hal ini merupakan upaya yang sangat penting mengingat kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di Jakarta.

Dalam upaya mencapai target 100 persen cakupan air bersih di Jakarta, PAM Jaya fokus pada pembangunan infrastruktur perpipaan. Dengan memperluas jaringan perpipaan, diharapkan seluruh wilayah di Jakarta dapat terlayani dengan air bersih. Langkah ini akan sangat berdampak positif terutama bagi daerah-daerah pinggiran yang sebelumnya belum terjangkau oleh sistem distribusi air bersih.

Selain memperluas jaringan perpipaan, PAM Jaya juga akan memperhatikan aspek kualitas air yang disediakan. Proses pengolahan air menjadi hal yang sangat penting guna memastikan air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. PAM Jaya akan terus melakukan inovasi dan investasi dalam hal ini guna memenuhi standar kualitas air bersih yang ditetapkan.

Salah satu langkah penting dalam mendukung penyediaan air bersih adalah dengan membangun reservoir komunal yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Reservoir komunal menjadi infrastruktur yang sangat strategis dalam mendukung distribusi air bersih ke berbagai wilayah. Dengan adanya reservoir komunal, diharapkan distribusi air bersih dapat dilakukan secara lebih merata dan efisien, terutama saat musim kering atau saat terjadi gangguan pada sistem distribusi air.

Pembangunan reservoir komunal, dijelaskan Arief, menjadi inovasi unggulan PAM Jaya dan telah mendapat pengakuan melalui penghargaan Jakarta Innovation Awards dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta. Saat ini, enam titik reservoir komunal telah dibangun di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, dan Marunda, dengan target penyelesaian 13 titik hingga akhir 2024.

Selain itu, dengan membangun reservoir komunal, PAM Jaya juga memberikan dukungan terhadap pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Reservoir komunal sebagai tempat penyimpanan air memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih, terutama di tengah kondisi iklim yang semakin tidak menentu.

Tidak hanya fokus pada penyediaan air bersih di perkotaan, PAM Jaya juga memperhatikan kebutuhan air bersih di pedesaan. Melalui program-program yang terencana dengan baik, PAM Jaya berupaya untuk memberikan manfaat air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Dengan upaya yang terencana dan komitmen yang kuat, PAM Jaya optimis dapat mencapai target 100 persen cakupan air bersih di Jakarta pada tahun 2030. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Jakarta, karena akan memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas untuk kebutuhan sehari-hari.

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh PAM Jaya, termasuk pembangunan jaringan perpipaan, pengolahan air, dan pembangunan reservoir komunal, menjadi langkah penting dalam memastikan ketersediaan air bersih di masa depan untuk Jakarta.

Keberadaan PAM Jaya menjadi krusial dalam memastikan ketersediaan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Jakarta. Semoga upaya yang dilakukan oleh PAM Jaya dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta.