Pakai Jersey Persib, Pria Ini Diduga Hampir Dikeroyok Suporter Persija di Stasiun KRL
Tanggal: 19 Feb 2025 05:37 wib.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan insiden mengejutkan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, di mana seorang pria yang mengenakan jersey Persib Bandung nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Dalam rekaman yang viral, pria tersebut terlihat panik saat dikejar oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Persija. Ia bahkan nekat melompat ke peron lain demi menghindari amukan massa. Beruntung, petugas keamanan PT KAI segera bertindak cepat dan menyelamatkannya sebelum situasi semakin memburuk.
Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Minggu malam (16/2/2025), sesaat setelah pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Laga tersebut berlangsung sengit dan berakhir dengan skor imbang 2-2, setelah Persib berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Diduga, insiden di Stasiun Jatinegara dipicu oleh ketegangan antara suporter kedua tim setelah pertandingan. Pria yang mengenakan jersey Persib itu tidak menyadari bahaya saat memasuki kawasan yang dipadati oleh pendukung Persija.
Ketika beberapa orang mulai menyadari keberadaannya, sejumlah suporter langsung mengejarnya. Dalam video yang beredar, terlihat pria tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan melompati rel dan berlari ke peron lain. Namun, beberapa orang masih terus mengejarnya hingga akhirnya petugas keamanan stasiun turun tangan dan mengamankannya.
Insiden ini memicu reaksi keras dari netizen, terutama dari kalangan pecinta sepak bola yang menyayangkan tindakan kekerasan terhadap sesama suporter. Banyak yang menilai bahwa rivalitas seharusnya hanya terjadi di lapangan, bukan berujung pada aksi kekerasan di luar stadion.
"Sepak bola itu hiburan, bukan ajang permusuhan. Kasihan yang pakai jersey Persib, dia cuma ingin pulang," tulis salah satu netizen di Twitter.
"Ini harus jadi pelajaran. Rivalitas boleh, tapi kekerasan sama sekali tidak bisa dibenarkan!" ujar pengguna media sosial lainnya.
Sementara itu, PT KAI memastikan bahwa pria tersebut telah diamankan dan tidak mengalami luka serius. Pihak kepolisian juga disebut telah menerima laporan mengenai insiden ini dan berencana meningkatkan keamanan di area stasiun yang kerap menjadi titik pertemuan suporter sepak bola.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa rivalitas dalam sepak bola seharusnya tidak berujung pada tindakan anarkis. Pihak kepolisian dan operator transportasi publik di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pengamanan, terutama setelah pertandingan sepak bola besar, untuk mencegah insiden serupa terulang.
Sementara itu, para suporter juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengenakan atribut tim mereka di wilayah yang dikenal sebagai basis pendukung lawan, terutama setelah pertandingan yang melibatkan rivalitas tinggi seperti Persija vs Persib.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi persaingan di dunia sepak bola, agar rivalitas tetap sehat dan jauh dari tindakan kekerasan.