Pabrik Kecap Legendaris Malaysia Hup Teck Tutup Setelah 111 Tahun, Tak Ada Penerus
Tanggal: 26 Jan 2025 20:42 wib.
Setelah beroperasi selama lebih dari satu abad, pabrik kecap legendaris Malaysia, Hup Teck, mengumumkan penutupan permanen pada 28 Januari 2025. Keputusan ini diambil karena tidak adanya penerus yang melanjutkan usaha keluarga tersebut.
Sejarah Singkat Hup Teck
Didirikan pada tahun 1914 di Gopeng, Perak, Hup Teck telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Malaysia. Selama 111 tahun, pabrik ini mempertahankan metode tradisional dalam produksi kecap, menggunakan proses fermentasi alami yang memberikan cita rasa khas dan kualitas tinggi.
Pengumuman Penutupan
Dalam sebuah posting di halaman Facebook resminya, pihak Hup Teck menyampaikan, "Dengan rasa rendah hati dan hati yang berat, kami mengumumkan penutupan Hup Teck Soy Sauce. Ini adalah keputusan yang sangat sulit, dan kami sangat sedih untuk mengucapkan selamat tinggal setelah 111 tahun."
Mereka juga mengajak pelanggan setia untuk mengunjungi pabrik dan membeli stok terakhir sebelum penutupan resmi. "Kami mendorong Anda untuk berkunjung dalam minggu terakhir dan membeli sisa stok kami; sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih yang tulus dan harapan terbaik kami," tambah mereka.
Alasan Penutupan
Penutupan Hup Teck terutama disebabkan oleh ketiadaan generasi penerus yang bersedia melanjutkan operasional pabrik. Selain itu, tantangan eksternal seperti regulasi pemerintah yang semakin ketat juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan ini.
Reaksi Masyarakat
Berita penutupan ini menimbulkan reaksi emosional dari masyarakat, terutama mereka yang telah lama menjadi pelanggan setia. Banyak yang merasa kehilangan atas hilangnya produk berkualitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa pelanggan bahkan berbondong-bondong ke pabrik untuk membeli stok terakhir sebagai kenang-kenangan.
Warisan yang Tak Tergantikan
Penutupan Hup Teck menandai berakhirnya sebuah era dalam industri kuliner Malaysia. Sebagai salah satu produsen kecap tertua di negara tersebut, Hup Teck tidak hanya menawarkan produk berkualitas tetapi juga mewakili warisan budaya dan sejarah yang kaya. Metode produksi tradisional yang mereka pertahankan menjadi simbol dedikasi terhadap kualitas dan keaslian.
Dengan ditutupnya Hup Teck, Malaysia kehilangan salah satu ikon kuliner yang telah berkontribusi signifikan terhadap warisan gastronomi negara. Meskipun demikian, kenangan dan cita rasa khas yang ditinggalkan oleh Hup Teck akan tetap hidup dalam ingatan para pelanggannya.