Orang Pendek: Misteri Makhluk Primata di Hutan Sumatra yang Belum Terpecahkan
Tanggal: 21 Feb 2025 08:45 wib.
Sejumlah orang mengklaim pernah melihat sosok misterius yang menyerupai manusia di hutan Sumatra. Salah satu saksi yang cukup terkenal adalah Jeremy Holden, seorang fotografer satwa liar independen.
Pada Oktober 1994, Holden mengaku melihat makhluk yang dikenal sebagai Orang Pendek di Taman Nasional Kerinci Seblat. Berdasarkan kesaksiannya, makhluk tersebut memiliki postur setinggi 1,5 meter dengan tubuh kekar yang tertutup rambut berwarna kekuningan.
Holden menggambarkan penampakan tersebut menyerupai siamang, tetapi ia yakin makhluk itu bukan siamang yang biasa ditemukan di hutan Sumatra.
"Makhluk itu melintas sekitar tujuh meter dari saya," kata Holden kepada Live Science. "Ia berjalan dengan dua kaki dan tampak membelakangi saya, seakan sedang memperhatikan suara dari pemandu saya di belakang."
Mengapa Tidak Ada Foto?
Meski seorang fotografer, Holden tidak sempat mengabadikan momen tersebut. Ia khawatir suara kamera bisa menarik perhatian makhluk itu. Holden juga mengaku mengalami berbagai perasaan bercampur aduk, termasuk rasa takut saat melihatnya.
"Saya tetap diam karena berbagai emosi melintas di benak saya, salah satunya adalah ketakutan," ungkapnya.
Pencarian Bukti Keberadaan Orang Pendek
Setahun setelah pertemuan misterius itu, Holden terlibat dalam proyek penelitian selama tiga tahun untuk mencari bukti nyata keberadaan Orang Pendek. Proyek ini didanai oleh badan amal konservasi berbasis di Inggris, Fauna & Flora International (FFI).
Menurut buku "The Field Guide to Bigfoot and Other Mystery Primates" (Anomalist Books, 2006), temuan Orang Pendek bisa menjadi salah satu penemuan paling berharga dalam dunia primata. Loren Coleman, penulis buku tersebut, menyatakan bahwa makhluk ini merupakan salah satu yang paling ingin ia temukan, meskipun menyadari betapa sulitnya membuktikan keberadaannya.
Apakah Orang Pendek Hanyalah Orangutan?
Beberapa ilmuwan memiliki pendapat berbeda mengenai fenomena ini. Profesor biologi primata dari Liverpool John Moores University, Inggris, Serge Wich, berpendapat bahwa cerita tentang Orang Pendek mungkin berasal dari keberadaan orangutan yang dahulu hidup di wilayah selatan Sumatra. Namun, seiring waktu, populasi orangutan hanya bertahan di bagian utara pulau tersebut.
"Menariknya, di tempat-tempat di mana orangutan hidup, hampir tidak ada kisah tentang Orang Pendek," kata Wich.
Akankah Misteri Ini Terpecahkan?
Keberadaan Orang Pendek masih menjadi teka-teki besar dalam dunia primata dan penelitian satwa liar. Sejumlah ekspedisi telah dilakukan untuk mencari bukti lebih lanjut, tetapi hingga kini belum ada hasil yang meyakinkan. Apakah makhluk ini benar-benar ada, atau hanya legenda yang berakar dari kesalahpahaman tentang satwa liar Sumatra? Waktu dan penelitian lebih lanjut mungkin akan memberikan jawabannya.