Nilam Umbara, Legenda Kuda Sakti Kesayangan Ronggolawe
Tanggal: 23 Jul 2024 11:58 wib.
Kuda memiliki peran penting dalam sejarah manusia sebagai sarana pengangkutan dan simbol kebebasan, kecerdasan, dan kekuatan. Kuda hitam menjadi lambang daerah kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan kuda legendaris tersebut adalah Nilam Umbara, kuda sakti yang menjadi kesayangan Ronggolawe, ksatria luhur yang memperjuangkan pendirian Kerajaan Majapahit.
Nilam Umbara, kuda tunggangan Ronggolawe, memainkan peran penting dalam berbagai pertempuran, terutama dalam perang melawan Prabu Jayakatwang dari kerajaan Kediri. Kuda ini digambarkan sebagai hewan yang cerdas tingkat tinggi dan memiliki kesetiaan tak terpisahkan terhadap Ronggolawe.
Legenda Kuda Nilam Umbara pada perjuangan Ronggolawe di Kabupaten Tuban
Ronggolawe, seorang ksatria yang sangat berjasa dalam memperjuangkan pendirian Kerajaan Majapahit, menjadi pemberontak pertama dalam sejarah kerajaan. Kuda kesayangannya, Nilam Umbara, juga sangat dihormati dalam cerita rakyat karena kesaktiannya dalam medan perang.
Nilam Umbara dikisahkan memiliki sifat kamanungsan, mampu memahami emosi manusia dan bahasa manusia. Kuda ini juga memiliki indra keenam dan penciuman yang tajam, memungkinkannya untuk memberikan tanda bahaya yang akan datang, mengingat jalan, dan membantu Ronggolawe memenangkan pertempuran.
Makam dan Petilasan Kuda Nilam Umbara
Makam kuda sakti Nilam Umbara terletak di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro. Sayangnya, kondisi makam petilasan Nilam sangat memprihatinkan, dengan hanya dibatasi oleh batang kayu lapuk karena rayap. Makam ini baru ditemukan pada tahun 1991 setelah kepemimpinan bupati Tuban periode 1968-1970 mempertanyakan keberadaannya.
Legenda kuda sakti Nilam Umbara telah menjadi ikon pemenang sayembara logo Kabupaten Tuban, ciptaan Suwartono. Inspirasi dari cerita ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk menjaga warisan budaya dengan memanfaatkan platform media sosial modern.
Kesaktian dan kesetiaan kuda Nilam Umbara menjadi bagian tak terpisahkan dari legenda Ronggolawe, dan cerita ini diharapkan akan terus diabadikan untuk generasi selanjutnya dalam upaya mempertahankan warisan budaya bangsa. Peran kuda dalam sejarah dan budaya dapat menginspirasi masyarakat dalam memahami nilai-nilai kesetiaan, kecerdasan, dan keberanian. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat pengarsipan dan pendokumentasian budaya bangsa sangat penting untuk melestarikan nilai-nilai luhur tersebut.