Misteri Spons Gunung Berapi Raksasa: Hewan Purba yang Bisa Hidup Puluhan Ribu Tahun!
Tanggal: 8 Feb 2025 17:01 wib.
Tampang.com | spons gunung berapi raksasa (Anoxycalyx joubini). Hewan laut ini bukan hanya salah satu penghuni tertua di Bumi, tetapi juga memiliki struktur tubuh yang luar biasa kuat. Para ilmuwan memperkirakan bahwa beberapa individu spons ini telah hidup selama 15.000 tahun, menjadikannya salah satu spesies dengan umur terpanjang yang masih bertahan hingga saat ini.
Spons: Hewan Laut yang Tidak Bergerak
Meskipun sering dianggap sebagai tumbuhan, spons sebenarnya merupakan hewan invertebrata yang tidak memiliki organ tubuh seperti hewan pada umumnya. Mereka hidup menetap di dasar laut, berperan penting dalam ekosistem perairan, menyediakan tempat berlindung bagi hewan kecil lainnya serta menyaring air untuk mendapatkan nutrisi.
Spesies Anoxycalyx joubini sendiri mampu tumbuh hingga 1,5 meter dengan tinggi mencapai 1,95 meter. Mereka ditemukan di perairan dengan kedalaman antara 15 hingga 144 meter, menyesuaikan diri dengan berbagai jenis permukaan, baik keras dan berbatu maupun lunak seperti pasir dan lumpur.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kerangka spons ini beradaptasi dengan habitatnya sehingga mampu bertahan dalam kondisi ekstrem. Bahkan, beberapa spons ditemukan menempel pada puing-puing yang mengambang, meskipun sangat jarang ditemukan dalam keadaan mengambang bebas.
Cara Hidup dan Mekanisme Bertahan Spons
Spons memiliki sistem penyaringan air yang unik. Tubuh mereka yang berpori memungkinkan air mengalir masuk, membawa makanan dan oksigen, serta mengeluarkan limbah. Di dalam tubuh spons, terdapat struktur mirip rambut kecil yang disebut flagela, yang menciptakan arus air untuk menangkap bakteri sebagai sumber makanan.
Salah satu alasan mengapa spons ini bisa hidup begitu lama adalah karena mereka memiliki kerangka yang sangat kuat, yang mampu menahan tekanan besar dari air laut yang terus mengalir melalui tubuh mereka setiap hari.
Makhluk Purba yang Bisa Hidup Puluhan Ribu Tahun
Banyak ilmuwan percaya bahwa spons adalah salah satu hewan pertama yang muncul di Bumi. Menariknya, mereka juga diyakini sebagai spesies tertua yang masih hidup hingga saat ini.
Salah satu faktor utama yang mendukung umur panjang spons adalah lingkungan laut yang sangat dingin dan stabil, yang memperlambat metabolisme mereka. Dengan metabolisme yang lambat, pertumbuhan spons berlangsung sangat lama, tetapi memungkinkan mereka bertahan jauh lebih lama dibandingkan hewan lain.
Berdasarkan model pertumbuhan yang dilakukan para ilmuwan, ditemukan bahwa satu individu Anoxycalyx joubini berusia sekitar 23.000 tahun. Bahkan, beberapa perkiraan menyebutkan bahwa spesies ini berpotensi hidup hingga 40.000 tahun, meskipun angka tersebut masih diperdebatkan dan dianalisis lebih lanjut.
Jejak Sejarah dan Perubahan Geologi
Dengan rentang hidup yang luar biasa panjang, spons ini telah mengalami berbagai peristiwa geologis besar di Bumi. Para ilmuwan percaya bahwa fluktuasi permukaan laut akibat Glasial Maksimum Terakhir (LGM) sekitar 18.000-22.000 tahun lalu memengaruhi habitat mereka secara drastis.
Pada masa itu, permukaan laut berada 105-130 meter lebih rendah dibandingkan saat ini. Hal ini menyebabkan beberapa lokasi tempat Anoxycalyx joubini hidup mungkin sempat berada di daratan kering sebelum akhirnya kembali terendam air.
Menurut ahli biologi kelautan Susanne Gatti, dalam sebuah penelitian tahun 2002, kemungkinan besar tidak ada invertebrata laut di paparan Laut Ross yang berusia lebih dari 15.000 tahun akibat perubahan besar pada ketinggian air laut selama ribuan tahun terakhir.
Meskipun demikian, fakta bahwa spons ini masih bertahan hingga saat ini membuktikan betapa luar biasanya kemampuan adaptasi dan ketahanan mereka dalam menghadapi perubahan lingkungan yang ekstrem.