Misi Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, 510 Personel Gabungan Dikerahkan
Tanggal: 25 Apr 2025 18:52 wib.
Misi kemanusiaan dan penyelamatan kembali menjadi sorotan publik setelah Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan sebanyak 510 personel gabungan dalam upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang dilaporkan hilang sejak empat bulan lalu. Iptu Tomi hilang saat melaksanakan tugas negara dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pedalaman Papua Barat.
Operasi pencarian bertajuk Operasi Moskona AB 2025 resmi dimulai dengan apel gelar pasukan di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, yang menyampaikan pesan tegas dan penuh semangat kepada seluruh jajaran.
“Saudara-saudara sekalian adalah garda terdepan dalam misi penyelamatan ini. Tunjukkan dedikasi terbaik, junjung tinggi Catur Prasetya Polri, dan bersiaplah berkorban demi bangsa dan negara,” ujar Irjen Isir di hadapan ratusan pasukan dari berbagai satuan, termasuk Brimob, TNI, Satgas Damai Cartenz, serta tim medis dan logistik.
Keberadaan Iptu Tomi menjadi misteri sejak Desember 2024, ketika ia dan timnya terlibat kontak senjata dengan KKB dalam operasi penyisiran di kawasan hutan pegunungan Bintuni. Saat itu, Iptu Tomi terpisah dari regunya dan hingga kini belum diketahui keberadaannya, meskipun berbagai upaya pencarian skala kecil telah dilakukan sebelumnya.
Dengan skala besar dan sistematis, Operasi Moskona AB 2025 digadang-gadang menjadi misi terbesar sepanjang tahun ini untuk menemukan anggota Polri yang hilang dalam tugas. Kapolda menyebutkan bahwa strategi pencarian kini melibatkan pemanfaatan teknologi pencitraan satelit, drone pemantau hutan, serta kerja sama intelijen lokal yang mengenal medan dan potensi persembunyian KKB.
Sementara itu, keluarga besar Iptu Tomi di Sumatra Utara menyampaikan harapan dan doa agar upaya pencarian kali ini membuahkan hasil. “Kami terus berharap dan berdoa agar Bang Tomi bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada negara dan semua aparat yang sudah terlibat,” kata Marbun, adik kandung Iptu Tomi.
Pemerintah daerah Teluk Bintuni dan masyarakat juga turut memberikan dukungan moril. Sejumlah warga bahkan ikut terlibat dalam pengumpulan informasi dan pengamanan jalur logistik menuju titik operasi.
Pihak Mabes Polri menegaskan bahwa keselamatan personel dalam operasi ini juga menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, setiap gerakan akan dipantau dengan ketat dan dilakukan secara taktis, mengingat wilayah operasi merupakan salah satu yang paling sulit dijangkau dan rawan konflik bersenjata.
Misi pencarian ini tak hanya menjadi ujian profesionalisme aparat keamanan, tetapi juga simbol solidaritas korps dalam menghadapi tantangan berat di wilayah rawan konflik. Iptu Tomi Samuel Marbun kini bukan hanya menjadi simbol pengabdian, tetapi juga semangat pantang menyerah dalam menjaga keutuhan bangsa.