Sumber foto: Google

Miris, Keran Air Siap Minum Malah Jadi Tempat Sampah

Tanggal: 6 Feb 2025 14:12 wib.
Sebuah foto yang menunjukkan fasilitas air minum di salah satu stasiun MRT Jakarta yang dipenuhi sampah baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Foto tersebut memicu kemarahan netizen karena menunjukkan tumpukan sampah yang menutupi area keran air minum, seolah-olah fasilitas tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh sebagian orang. Kejadian ini segera mendapat perhatian luas, menggugah banyak pihak untuk berbicara tentang rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan fasilitas umum.

Stasiun MRT Jakarta, yang selama ini dikenal dengan fasilitas modern dan bersih, ternyata tidak lepas dari masalah kebersihan. Keran air siap minum, yang seharusnya menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi para penumpang, kini malah tertutup sampah. Tumpukan plastik, kertas, dan sampah lain memenuhi area sekitar keran, menjadikannya tempat yang sangat tidak layak untuk digunakan. Hal ini jelas menunjukkan ketidakpedulian sebagian orang terhadap fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan bersama.

Fenomena ini langsung memicu kecaman dari para netizen yang menilai rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Banyak yang merasa miris dan menyayangkan kejadian tersebut, terutama karena fasilitas air minum merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang, khususnya bagi para pengguna transportasi umum yang mengandalkan fasilitas tersebut untuk menjaga hidrasi selama perjalanan.

"Kenapa fasilitas yang sudah disediakan dengan baik, malah dijadikan tempat sampah? Ini menggambarkan betapa kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," tulis salah satu netizen dalam komentar yang tersebar luas di media sosial.

Selain itu, kejadian ini juga memperlihatkan bagaimana kebiasaan buruk sebagian orang dapat menghambat perkembangan infrastruktur publik yang ada di Indonesia. Infrastruktur modern seperti MRT, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransportasi, seharusnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam hal perawatan dan kebersihan. Namun, dengan adanya kejadian seperti ini, harapan akan perkembangan infrastruktur yang lebih baik di masa depan menjadi terhambat.

"Jika kita tidak bisa menjaga fasilitas yang sudah disediakan dengan baik, bagaimana kita bisa berharap pembangunan infrastruktur publik akan berkembang dengan baik? Ini adalah cerminan dari sikap masyarakat terhadap kebersihan dan fasilitas umum," kata seorang netizen lainnya.

Kecaman terhadap perilaku tak bertanggung jawab ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan penegakan disiplin dalam menjaga kebersihan di ruang publik. Pemerintah dan pihak terkait, seperti pengelola stasiun MRT, diharapkan untuk lebih intens dalam memberikan sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan dan tata tertib di fasilitas umum. Selain itu, penambahan petugas kebersihan yang lebih teratur dan pengawasan yang lebih ketat bisa menjadi langkah yang efektif untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola fasilitas, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Tanpa kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan, infrastruktur publik yang sudah dibangun dengan baik pun akan menjadi tidak berarti. Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga fasilitas umum agar tetap bersih dan nyaman digunakan oleh banyak orang. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved