Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO
Tanggal: 25 Des 2024 15:42 wib.
Tampang.com | Pertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement UCO (Used Cooking Oil) dengan tujuan mengumpulkan minyak jelantah atau minyak bekas masak yang dihasilkan dari rumah tangga maupun sejumlah Rumah Sakit IHC Pertamina. Program ini bertujuan untuk mendaur ulang minyak jelantah yang dikumpulkan menjadi bahan baku produksi biofuel. Green Movement UCO hadir pertama kali di Jabodetabek dan Bandung pada tanggal 21 Desember 2024.
Program Green Movement UCO merupakan wujud nyata dari kepedulian Pertamina Patra Niaga terhadap lingkungan dan keberlanjutan energi. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pengurangan limbah minyak jelantah yang seringkali menjadi penyebab pencemaran lingkungan ketika dibuang ke saluran air. Dengan mendaur ulang minyak jelantah, dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan, sementara bahan baku untuk produksi biofuel bisa tersedia secara lebih berkelanjutan.
Melalui kerjasama dengan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan rumah sakit IHC Pertamina, program Green Movement UCO memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyalurkan minyak jelantah yang sudah tidak digunakan. SPBU dan rumah sakit menjadi tempat pengumpulan minyak jelantah yang nantinya akan diambil oleh pihak Pertamina Patra Niaga. Dengan demikian, selain mengurangi dampak negatif lingkungan, masyarakat juga ikut berkontribusi dalam mendukung penciptaan sumber energi terbarukan.
Minyak jelantah yang dikumpulkan melalui program Green Movement UCO akan diproses lebih lanjut menjadi biofuel. Biofuel atau bahan bakar nabati merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari bahan organik, seperti minyak tanah, minyak sayur, atau minyak jelantah, yang bisa digunakan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor. Dengan memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku utama, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan adanya Green Movement UCO, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang minyak jelantah dan penyediaan biofuel sebagai alternatif energi. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memberikan keberlanjutan energi yang lebih baik untuk masa depan. Dukungan dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, sehingga sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan masyarakat dapat terus berlanjut.
Sebagai kesimpulan, program Green Movement UCO yang diluncurkan oleh Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan menyediakan energi alternatif melalui pendauran ulang minyak jelantah menjadi biofuel. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta keberlanjutan energi di Indonesia.
Dengan demikian, program Green Movement UCO diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta menyediakan sumber energi yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.