Menteri PPPA, Banyak Ibu Sekarang Ketagihan Tiktok Dibanding Masak

Menteri PPPA Arifatul Fauzi mengungkapkan di era digital ini ketergantungan terhadap gadget tidak hanya dialami anak-anak. Dia melihat adanya fenomena yang menunjukkan ibu-ibu rumah tangga pun kini semakin lekat dengan gawai. Banyak ibu-ibu yang lebih rela pesan makanan secara online. Hal ini menunjukkan perkembangan perilaku konsumsi dan aktivitas sehari-hari yang semakin bergeser ke arah digital.

Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga juga semakin berubah. Kehadiran aplikasi TikTok sebagai media sosial yang menawarkan beragam konten hiburan dan informasi telah menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu-ibu. Mereka terpesona dengan beragam konten yang ditawarkan oleh TikTok, mulai dari resep masakan hingga tutorial make-up. Sayangnya, dalam ketertarikan tersebut, banyak ibu rumah tangga yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu di TikTok daripada memasak untuk keluarga.

Menteri PPPA Arifatul Fauzi menyayangkan fenomena ini. Ia menekankan pentingnya peran ibu dalam memberikan asupan gizi yang sehat bagi keluarga. Masakan rumah adalah salah satu pilar terpenting dalam memberikan asupan gizi seimbang bagi keluarga. Namun, dengan adanya kecenderungan ibu-ibu yang lebih memilih pesan makanan secara online ketimbang memasak, hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan keluarga.

Dalam keterangannya, Menteri PPPA Arifatul Fauzi juga menyampaikan bahwa ibu-ibu rumah tangga perlu diingatkan akan pentingnya peran mereka dalam memberikan perhatian kepada keluarga, terutama dalam hal makanan. Menghabiskan waktu di TikTok mungkin memberikan hiburan, namun tidak bisa menggantikan peran ibu dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi keluarga.

Di sisi lain, fenomena ini juga menunjukkan dampak dari perkembangan teknologi terhadap gaya hidup masyarakat. Pesan makanan secara online lebih memudahkan ibu-ibu dalam mengatur waktu dan tenaga, namun juga memunculkan kecenderungan untuk bersikap lebih pasif dalam hal memasak. Dengan begitu, pentingnya edukasi mengenai pentingnya makanan sehat dan masakan rumah menjadi semakin mendesak.

Sebagai solusi, Menteri PPPA Arifatul Fauzi mengajak para ibu-ibu rumah tangga untuk tetap memprioritaskan memasak di rumah demi kesehatan keluarga. Ia juga menyarankan agar para ibu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan bijak, menggunakan konten-konten edukatif yang dapat membantu dalam kegiatan memasak dan merawat keluarga.

Di era digital ini, penting bagi setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam hal memasak untuk keluarga. Adanya fenomena ketagihan TikTok di kalangan ibu-ibu rumah tangga menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran akan pola hidup sehat dan penggunaan teknologi yang bijak.

Dengan kesadaran akan pentingnya peran ibu dalam memberikan asupan gizi yang sehat bagi keluarga, diharapkan bahwa fenomena ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian akan pentingnya masakan rumah dan gaya hidup sehat di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Terlepas dari popularitas TikTok dan kecenderungan pesan makanan secara online, para ibu-ibu rumah tangga diharapkan tetap mampu menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan peran mereka dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi keluarga.