Menteri ESDM Sidak Pangkalan LPG di Kawasan Pekanbaru
Tanggal: 11 Feb 2025 09:26 wib.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram di Pekanbaru, Riau, untuk memastikan distribusi dan harga jual gas subsidi berjalan sesuai aturan. Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga gas elpiji bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sidaknya, Bahlil menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 kilogram dengan harga sesuai ketentuan. Ia mengapresiasi pangkalan tersebut karena telah mengikuti aturan pemerintah dalam mendistribusikan gas bersubsidi. "Saya senang melihat ada pangkalan yang menjual dengan harga yang semestinya. Ini harus dijaga demi kesejahteraan masyarakat," ujar Bahlil.
Namun, di sisi lain, ia juga mendapati pangkalan yang menjual LPG 3 kilogram dengan harga di atas ketentuan. Hal ini tentu merugikan masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas bersubsidi. "Ini tidak bisa dibiarkan. Pangkalan harus menaati regulasi yang sudah ditetapkan, jangan mencari keuntungan yang tidak wajar," tegasnya.
Bahlil memastikan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pangkalan yang menjual LPG 3 kilogram dengan harga di luar ketentuan. Ia juga meminta aparat terkait, termasuk pemerintah daerah dan Pertamina, untuk melakukan pengawasan lebih ketat agar praktik serupa tidak terulang.
"Kami akan evaluasi dan kalau perlu, beri sanksi bagi yang melanggar. Distribusi LPG bersubsidi harus sampai ke masyarakat dengan harga yang sesuai," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif melaporkan apabila menemukan harga gas bersubsidi yang dijual lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Sidak yang dilakukan Menteri ESDM ini mendapat respons positif dari warga Pekanbaru. Salah satu warga, Rahma (45), menyatakan bahwa terkadang ia harus membeli gas elpiji dengan harga yang jauh lebih tinggi dari HET. "Kalau bisa, pengawasan seperti ini lebih sering dilakukan, supaya tidak ada pangkalan yang seenaknya menaikkan harga," katanya.
Sementara itu, pihak Pertamina menyambut baik langkah Menteri ESDM dalam melakukan inspeksi. Mereka menyatakan akan meningkatkan pengawasan di tingkat pangkalan dan memastikan distribusi LPG bersubsidi berjalan lancar.
Inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di Pekanbaru menjadi langkah penting dalam memastikan distribusi LPG 3 kilogram sesuai dengan aturan pemerintah. Apresiasi diberikan kepada pangkalan yang telah menjalankan kewajiban dengan baik, namun teguran keras juga diberikan kepada mereka yang menjual dengan harga lebih tinggi dari ketentuan.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat kecil tetap mendapatkan akses terhadap LPG bersubsidi. Ke depan, pengawasan akan terus diperketat agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan distribusi gas bersubsidi untuk keuntungan pribadi.