Mengapa Kursi 11A Mendadak Jadi Favorit? Kisah Penumpang Selamat dan Fakta Keamanan Tempat Duduk di Pesawat
Tanggal: 26 Jun 2025 12:10 wib.
Kecelakaan tragis pesawat Air India pada 12 Juni 2025 meninggalkan cerita yang tak terlupakan. Dari insiden memilukan itu, satu fakta mengejutkan muncul di kalangan penumpang: kursi 11A tiba-tiba menjadi primadona. Hal ini tidak lepas dari kisah satu-satunya penumpang yang selamat, Vishwashkumar Ramesh, yang duduk tepat di kursi tersebut saat kecelakaan terjadi.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang berangkat dari Ahmedabad, India Barat, malang jatuh menabrak kawasan pemukiman padat, menghancurkan sebuah rumah sakit dan asrama mahasiswa kedokteran. Namun, Ramesh berhasil keluar dengan melompat dan menyelamatkan dirinya, sehingga kursi 11A pun langsung jadi pilihan favorit bagi penumpang berikutnya.
Pengaruh Kejadian Nyata Terhadap Pilihan Tempat Duduk
Fenomena ini bukan hanya isu biasa. Sejumlah penumpang kini secara khusus memilih kursi di sebelah pintu darurat, khususnya 11A, berharap mendapat keberuntungan sama seperti Ramesh. Rajesh Bhagnani, seorang warga Kolkata, bahkan meminta agen perjalanannya untuk memesan tempat duduk tepat di samping pintu darurat saat penerbangan ke Mumbai berikutnya.
Menurut Bhagnani, “Saya paham hidup dan mati adalah takdir, tapi saya ingin berusaha sebaik mungkin. Kalau ada pintu darurat, kursi 11A adalah pilihan terbaik.”
Apa Kata Para Ahli Tentang Keamanan Kursi Pesawat?
Meski tren pemilihan kursi 11A melonjak, para ahli penerbangan memberikan peringatan tegas. Mereka menegaskan bahwa klaim mengenai kursi tertentu lebih aman dibandingkan kursi lainnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas konfigurasi kabin pesawat yang sangat beragam, serta kecelakaan yang sifatnya unik dan penuh variabel.
Mitchell Fox, direktur Flight Safety Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, menjelaskan, “Setiap kecelakaan pesawat adalah berbeda. Tidak mungkin memprediksi tingkat keselamatan hanya berdasarkan nomor kursi. Banyak faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup seseorang dalam kecelakaan.”
Fox juga menekankan bahwa walaupun duduk dekat pintu darurat bisa meningkatkan peluang keluar dari pesawat lebih cepat, itu tidak berarti kursi 11A selalu menjadi yang paling aman. Boeing 787 misalnya, memiliki banyak konfigurasi tempat duduk yang berbeda, sehingga nomor kursi yang sama bisa berada di lokasi berbeda di pesawat lain.
Ron Bartsch, Ketua AvLaw Aviation Consulting yang berbasis di Sydney, menambahkan, “Dalam kasus ini, karena penumpang duduk di sebelah pintu darurat, memang itu posisi paling aman pada saat kecelakaan. Namun, ini bukan aturan mutlak untuk setiap penerbangan dengan Boeing 787.”
Studi Tentang Posisi Tempat Duduk dan Keselamatan
Lebih jauh, studi yang pernah dilakukan Popular Mechanics pada tahun 2007 memaparkan data kecelakaan pesawat sejak 1971. Hasilnya menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki peluang bertahan hidup lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang di bagian depan.
Beberapa ahli juga berpendapat bahwa area di sekitar sayap menawarkan stabilitas lebih baik ketika pesawat mengalami guncangan atau benturan.
Sedangkan posisi di dekat pintu keluar, seperti yang diduduki Ramesh, memiliki keunggulan strategis karena memberi kesempatan untuk keluar dari pesawat lebih cepat ketika terjadi evakuasi. Namun, tidak semua pintu darurat berfungsi sempurna setelah kecelakaan terjadi, sehingga keberuntungan juga berperan di sini.
Faktor-faktor Lain yang Menentukan Keselamatan Penumpang
Perlu diingat, keselamatan dalam kecelakaan pesawat bukan hanya tergantung di mana kursi yang Anda duduki. Faktor seperti jenis kecelakaan, posisi tabrakan, apakah pintu darurat dapat dibuka, dan bagaimana evakuasi berlangsung, sangat menentukan tingkat keselamatan.
Sebagai contoh, dalam insiden Air India ini, sisi pesawat yang berlawanan dengan pintu darurat 11A terhalang oleh bangunan yang ditabrak, sehingga memblokir jalur evakuasi. Ini menjadi salah satu alasan mengapa penumpang di kursi 11A berhasil selamat lebih dulu.
Apa yang Harus Dilakukan Penumpang untuk Meningkatkan Keselamatan?
Meski tidak ada kursi yang bisa menjamin keselamatan 100%, penumpang tetap bisa memaksimalkan peluang selamat dengan beberapa langkah:
Pilih kursi dekat pintu darurat bila memungkinkan, untuk akses evakuasi cepat.
Patuhi instruksi keselamatan yang diberikan kru pesawat, terutama cara membuka pintu darurat.
Perhatikan prosedur evakuasi sebelum penerbangan dimulai.
Tetap tenang dan ikuti arahan saat terjadi keadaan darurat.
Jangan Terlalu Terpaku pada Nomor Kursi
Kisah luar biasa Vishwashkumar Ramesh yang selamat dari kecelakaan Air India dengan duduk di kursi 11A memang menginspirasi banyak orang untuk memilih posisi yang sama. Namun, para ahli menerangkan bahwa tidak ada kursi “paling aman” secara mutlak dalam pesawat.
Keberhasilan bertahan hidup dalam kecelakaan lebih bergantung pada kombinasi berbagai faktor termasuk keberuntungan, tipe kecelakaan, lokasi tabrakan, dan kesiapan evakuasi.
Yang terpenting adalah tetap mengikuti aturan keselamatan penerbangan dan memperhatikan instruksi kru saat naik pesawat agar peluang selamat makin besar.