Mengapa Gorengan Jadi Camilan Favorit Orang Indonesia? Ini Sejarahnya
Tanggal: 11 Jan 2025 21:33 wib.
Tampang.com | Gorengan telah menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Mulai dari pisang goreng, tahu bulat, hingga ayam goreng, makanan ini telah menjadi bagian penting dari kegiatan makan warga Indonesia sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bagaimana awal mula masyarakat Indonesia menjadi doyan akan gorengan? Sejarah mencatat bahwa teknik memasak dengan cara menggoreng telah ada sejak zaman kuno, awalnya berasal dari Mesir dan kemudian menyebar ke Eropa dan China.
Perkembangan teknik menggoreng ini kemudian membawa pengaruh yang kuat di Indonesia, terutama setelah kedatangan orang Tiongkok dan Eropa pada abad ke-16.
Pada masa lalu, harga dan ketersediaan bahan baku untuk menggoreng makanan seperti minyak kelapa dan mentega mempengaruhi keberagaman kuliner di Indonesia.
Namun, perubahan dramatis terjadi pada era Orde Baru di Indonesia ketika industri minyak goreng dari kelapa dan sawit berkembang pesat.
Kedatangan merek-merek minyak dan produk tepung terigu ternama di Indonesia seperti Filma, Kunci Mas, dan Bogasari membuat akses masyarakat terhadap bahan-bahan tersebut semakin mudah dan terjangkau.
Perubahan struktur ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masa tersebut, terutama terkait dengan izin pembangunan industri sawit, memungkinkan minyak goreng dari sawit menjadi lebih murah daripada minyak kelapa.
Dukungan kuat dari pemerintahan saat itu membuat bisnis minyak goreng dan tepung terigu semakin mendominasi pasar. Sejak saat itu, gorengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari menu makanan harian masyarakat Indonesia.
Peran penting dari pemimpin industri dan politik seperti Liem Sioe Liong atau Sudono Salim dan Eka Tjipta Widjaja menjadi krusial dalam perkembangan bisnis minyak goreng dan tepung terigu di Indonesia.
Keberhasilan mereka dalam memasarkan merek-merek tersebut serta menjadikan minyak goreng dan tepung terigu sebagai bahan pokok dalam produksi gorengan telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan tersebut.
Dengan semakin mudahnya akses terhadap minyak goreng dan tepung terigu, penyediaan dan konsumsi gorengan di Indonesia semakin meluas.
Hal ini menyebabkan konsumsi gorengan tidak hanya terjadi pada saat-saat tertentu, tetapi juga menjadi santapan sehari-hari masyarakat Indonesia dari pagi hingga malam. Bahkan acara-acara khusus seperti buka puasa selama bulan Ramadan juga selalu menyertakan gorengan sebagai menu tak terpisahkan.
Gorengan merupakan contoh yang menarik dalam melihat bagaimana perubahan ekonomi dan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Dengan harga yang semakin terjangkau dan akses yang semakin mudah, minat dan kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi gorengan telah berkembang pesat.
Masyarakat Indonesia menjadi terbiasa menikmati kelezatan gorengan pada berbagai kesempatan, serta memberikan dampak signifikan pada industri makanan dan kebiasaan makan masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, peran sosok tersebut layak diapresiasi sebagai salah satu penggerak utama dalam perkembangan konsumsi gorengan di Indonesia.