Membasmi Semut Tanpa Pestisida
Tanggal: 28 Mar 2018 23:21 wib.
MEMBASMI SEMUT TANPA PESTISIDA
Ketika Anda membuka lemari dan menemukan banyak semut sedang mengerumuni gula yang tumpah, Anda mungkin tergoda menggunakan bahan kimia yang ampuh untuk membasmi mereka dengan seketika. Namun, pestisida itu sendiri berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan serta makhluk hidup lain yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita dan tidak seharusnya ikut dibasmi.
Nah berikut ini ada cara aman untuk membasmi semut yang sering mengganggu di rumah.
# Menggunakan sabun cuci piring dan air.
Isi sebuah botol dengan satu bagian sabun cuci piring dan dua bagian air, kemudian kocoklah agar larutan dapat tercampur dengan merata. Saat Anda melihat barisan semut (atau mungkin satu ekor semut saja), semprotkan larutan ini kepadanya. Semut akan segera berhenti bergerak dan tidak bisa bernapas. Bersihkan semut yang mati dengan lap basah, dan simpanlah larutan ini untuk digunakan kembali lain waktu.
# Menggunakan cuka putih dan air. Semut tidak suka dengan cuka, dan Anda dapat membuat insektisida yang murah dan mudah dengan cuka dan air. Campurlah satu bagian cuka dan satu bagian air di dalam botol semprot. Semprotkan langsung pada semut untuk membunuhnya, kemudian bersihkan semut yang mati dengan selembar tisu lembap atau tisu basah, dan buanglah.
Anda juga dapat menggunakan cuka dan air sebagai penangkal semut; semprotkan larutan itu sepanjang bingkai jendela, pintu dan tempat-tempat lain yang sering digunakan semut untuk masuk.
# Membuat larutan air buah lemon.
Jika Anda tidak tahan dengan bau cuka, gunakan larutan air buah lemon untuk menyemprot semut. Semut tidak suka dengan asam sitrat pada air buah lemon, jadi Anda juga bisa menggunakan larutan ini sebagai penangkal semut dengan menyemprotkannya di sekeliling rumah Anda. Campurkan satu bagian air buah lemon dengan 3 bagian air dan gunakan sebagai larutan semprot multifungsi.
# Menaburkan tanah diatom di dalam rumah. Tanah diatom yang bersertifikasi aman jika termakan (food grade) adalah insektisida yang sangat efektif namun tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Tanah diatom terbuat dari fosil diatomik yang digiling hingga menjadi bubuk. Saat serangga merayap di atasnya, serpihan-serpihan fosil yang sangat kecil akan menggores lapisan lilin pada kulit luar (eksoskeleton) serangga, sehingga tubuh serangga akan mengalami kekeringan. Taburkan tanah diatom sepanjang lis dinding, bingkai jendela, dan di sekitar rumah Anda untuk membasmi semut.
Selamat mencoba ya sob.