Megawati Zebua Lapor Akun Tiktok yang Sebar Videonya Diduga Cekik Pramugari, Namun Megawati Zebua Sendiri Dilaporkan Oleh Pramugari yang Mengaku dcekik

Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, melaporkan pemilik akun TikTok yang menyebarkan videonya cekcok dengan pramugari Wings Air dengan narasi mencekik ke Polda Sumatera Utara. Laporan tersebut dibuat pada 16 April 2025 dan dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

"Benar, laporannya dibuat 16 April 2025," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, kepada Kompas.com, Sabtu (19/4/2025). Laporan tersebut ditujukan kepada akun TikTok @polostakberdosa, yang dituduh melakukan pencemaran nama baik melalui unggahan video yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Megawati Zebua terlibat adu mulut dengan seorang pramugari Wings Air. Narasi video menyebutkan bahwa Megawati melakukan tindakan fisik berupa pencekikan. Namun, Megawati membantah tuduhan tersebut dan merasa nama baiknya dicemarkan.

Meski Megawati membantah insiden pencekikan, faktanya pramugari yang bersangkutan, Lidya Christine (28), telah lebih dulu melaporkan Megawati Zebua ke Polres Nias. Laporan ini menambah kompleksitas kasus yang kini menjadi perhatian publik.

Pihak maskapai Wings Air melalui Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan laporan yang diajukan oleh pramugari tersebut. Ia menyatakan bahwa laporan itu merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap awak kabin yang menjalankan tugas sesuai prosedur penerbangan.

"Awak kabin kami telah menjalankan tugas sesuai SOP dan kami menghormati langkah hukum yang ditempuh oleh yang bersangkutan," ujar Danang dalam pernyataan tertulisnya.

Video insiden ini cepat menyebar dan menjadi viral di TikTok, Instagram, hingga X (sebelumnya Twitter). Tagar seperti #MegawatiZebua, #WingsAir, dan #CekikPramugari menjadi trending di beberapa platform. Warganet pun terbelah. Sebagian mengecam tindakan Megawati yang dianggap arogan, sementara lainnya menganggap video yang beredar tidak cukup menjadi bukti kuat tanpa konteks lengkap.

Sebagian warganet juga mempertanyakan mengapa Megawati memilih melaporkan akun TikTok ketimbang menyelesaikan polemik dengan pihak pramugari terlebih dahulu.

Kini kasus ini memasuki babak baru. Di satu sisi, Megawati Zebua merasa difitnah dan mencemarkan nama baiknya. Di sisi lain, pramugari Lidya Christine justru mengambil jalur hukum atas dugaan kekerasan yang ia alami. Proses penyelidikan kini tengah berjalan di dua institusi penegak hukum berbeda: Polda Sumut dan Polres Nias.

Kasus ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena melibatkan anggota DPRD, tetapi juga karena menyinggung perlindungan terhadap tenaga kerja perempuan dalam sektor pelayanan publik.

Jika terbukti bersalah, baik pihak penyebar video maupun pelaku kekerasan bisa dikenai sanksi pidana sesuai dengan UU ITE dan KUHP yang berlaku.