Sumber foto: Google

Mandi Suci di India Berujung Tragedi 15 Orang Tewas di Maha Kumbh Mela 2025

Tanggal: 30 Jan 2025 11:56 wib.
Festival keagamaan terbesar di dunia, Maha Kumbh Mela 2025, yang digelar di Prayagraj, Uttar Pradesh, India, berubah menjadi tragedi pada Rabu (29/1/2025). Sebanyak 15 orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya terluka akibat insiden desak-desakan dan terinjak-injak saat berlangsungnya ritual mandi suci di Sangam, pertemuan Sungai Gangga dan Sungai Yamuna.

Maha Kumbh Mela adalah festival keagamaan yang berlangsung setiap 12 tahun sekali dan dihadiri oleh jutaan umat Hindu dari berbagai penjuru dunia. Salah satu bagian terpenting dari festival ini adalah ritual mandi suci, yang diyakini dapat membersihkan dosa dan membawa keselamatan spiritual.

Pada Rabu pagi, ribuan peziarah berbondong-bondong menuju Sangam untuk melaksanakan ritual. Namun, kepadatan yang luar biasa menyebabkan kekacauan di antara kerumunan. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa situasi semakin memburuk ketika gelombang massa terus berdatangan dan mencoba maju ke area perairan.

“Saya melihat orang-orang mulai terdorong, beberapa jatuh dan terinjak. Keadaan sangat kacau, orang-orang berteriak meminta pertolongan,” ujar seorang saksi yang selamat dari insiden tersebut.

Pihak berwenang sempat mencoba mengendalikan massa, tetapi kondisi sudah tidak terkendali. Akibatnya, beberapa orang jatuh dan tertindih hingga mengalami cedera parah, sementara lainnya mengalami sesak napas karena kepadatan yang ekstrem.

Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari lokasi kejadian. Para korban yang mengalami luka-luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban. Ia juga memerintahkan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini serta mengevaluasi langkah-langkah pengamanan selama festival berlangsung.

“Kami sangat berduka atas insiden tragis ini. Pemerintah akan memastikan keluarga korban mendapatkan bantuan yang layak serta memperketat pengamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Modi dalam pernyataannya.

Sementara itu, pihak berwenang di Uttar Pradesh menyatakan bahwa festival tetap berlanjut, namun dengan pengamanan yang lebih ketat dan sistem pengaturan kerumunan yang lebih baik untuk menghindari kejadian serupa.

Maha Kumbh Mela kerap kali dihadiri oleh jutaan peziarah, menjadikannya sebagai salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Namun, peristiwa tragis seperti ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2013, festival ini juga mencatat insiden serupa di mana 36 orang meninggal akibat desak-desakan di stasiun kereta Allahabad.

Tragedi di Maha Kumbh Mela 2025 kembali menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan kerumunan di acara-acara berskala besar. Diperlukan langkah-langkah pengamanan yang lebih ketat serta koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan panitia agar keselamatan peziarah tetap terjamin.

Kejadian tragis di Maha Kumbh Mela 2025 menjadi pengingat bahwa meskipun festival ini memiliki makna spiritual yang mendalam, aspek keselamatan dan pengelolaan kerumunan harus menjadi prioritas utama. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran agar ke depan, acara keagamaan besar seperti ini dapat berjalan lebih aman dan lancar tanpa menimbulkan korban jiwa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved