Mana yang Lebih Sehat, Matcha atau Teh Hijau?
Tanggal: 29 Mei 2025 08:48 wib.
Tampang.com | Ketika membahas kesehatan, banyak orang yang penasaran tentang dua minuman populer: matcha dan teh hijau. Keduanya memang berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis, tetapi proses pengolahan dan penyajiannya membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Teh hijau biasanya diseduh menggunakan daun kering atau kantung teh, sementara matcha adalah bubuk halus dari daun teh yang dikeringkan dan digiling.
Ketika kita bicara soal mana yang lebih sehat, matcha bisa dibilang unggul karena kamu mendapatkan lebih banyak nutrisi dalam setiap cangkirnya. Jadi, apa yang membuat matcha dan teh hijau berbeda dan mana yang lebih baik untuk kesehatan?
Kandungan Nutrisi
Bagi para pecinta kesehatan, matcha dikenal sebagai superfood berkat konsentrasi antioksidan dan nutrisi yang tinggi. Matcha mengandung catechin, khususnya EGCG (epigallocatechin gallate), yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Dengan mengonsumsinya dalam bentuk bubuk, kamu mendapatkan seluruh nutrisi dari daun teh, bukan hanya infus airnya saja seperti pada teh hijau.
Di sisi lain, teh hijau juga kaya akan antioksidan dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Teh hijau mengandung catechin tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dibanding matcha. Ini berarti bahwa satu cangkir matcha dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan satu cangkir teh hijau.
Kafein dan Energi
Keduanya mengandung kafein, namun kadar kafein dalam matcha jauh lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Dalam satu cangkir matcha, terdapat sekitar 70 mg kafein, sementara teh hijau hanya mengandung sekitar 30 mg per cangkir. Ini menjadikan matcha lebih unggul bagi mereka yang mencari dorongan energi yang lebih kuat. Namun, karena kafein dapat mempengaruhi sistem saraf, konsumsi tetap perlu dibatasi. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1–2 cangkir matcha per hari agar tubuh tetap seimbang dan terhindar dari efek samping.
Efek pada Metabolisme
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Namun, matcha memiliki efek yang lebih kuat dalam hal ini berkat konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa matcha dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 25%, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat.
Manfaat Lainnya
Matcha tidak hanya menawarkan manfaat menggugah semangat dan meningkatkan metabolisme, tetapi juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi berkat adanya L-theanine, sebuah asam amino yang dikenal dapat menenangkan pikiran. Kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha memberikan efek yang seimbang, membantu kamu tetap waspada tanpa rasa gelisah yang seringkali terjadi setelah mengonsumsi kopi.
Sementara itu, teh hijau juga memiliki manfaat serupa, tetapi efek L-theanine-nya tidak sekuat matcha. Teh hijau lebih dikenal dengan kemampuannya menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan gigi.
Rasa dan Kegunaan
Dari segi rasa, matcha memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih kuat dibandingkan teh hijau tradisional. Ini membuat matcha lebih fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai resep, mulai dari minuman hingga makanan penutup. Sementara teh hijau menawarkan rasa yang lebih ringan dan segar, sehingga sangat cocok untuk dinikmati langsung atau sebagai minuman sehari-hari.
Dalam hal penyajian, matcha biasanya disajikan dalam bentuk bubuk dan sering kali dicampur dengan susu, sirup, atau bahan lain untuk menciptakan berbagai variasi minuman. Teh hijau, di sisi lain, lebih sederhana, hanya perlu diseduh dan siap dinikmati dengan sedikit tambahan lemon atau madu jika diinginkan.
Baik matcha maupun teh hijau tetap merupakan pilihan minuman sehat yang menyegarkan. Meskipun matcha bisa dibilang unggul dalam hal kandungan nutrisi, kafein, dan efektivitas dalam meningkatkan metabolisme, penting untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Intinya, kedua minuman ini memiliki kelebihan masing-masing dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.