Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing yang Harus Dipahami
Tanggal: 6 Apr 2023 13:00 wib.
Kucing adalah hewan yang biasa dijadikan peliharaan. Banyak orang memelihara kucing karena kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Tidak hanya itu, terkadang tingkah kucing bisa membuat pemiliknya yang sedang bersedih menjadi terhibur.
Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Dari makanan yang dimakan kucing saja bisa menimbulkan berbagai penyakit jika makanan tersebut tidak sesuai atau tidak bisa diolah oleh perut kucing.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing , kamu harus memahami makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh kucingmu. Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh kucing beserta penjelasannya.
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing
Produk olahan susu sapi
Saat kucing masih kecil, boleh-boleh saja memberikan susu pada kucing. Bahkan susu untuk anakan kucing sangat bermanfaat karena menunjang pertumbuhannya. Namun seiring bertambahnya umur kucing, perut kucing tidak bisa menoleransi berbagai produk olahan susu. Tidak hanya susu, tapi juga keju, yoghurt, dan berbagai produk olahan susu lainnya.
Kalau kamu pernah memberi kucingmu produk olahan susu dan ia tidak kenapa-napa, mungkin karena jumlahnya sedikit. Jika diberikan dalam jumlah banyak, apalagi terus-terusan, maka kucing bisa diare parah yang berakibat pada dehidrasi dan kematian.
Bawang putih dan bombay
Kucing jauh lebih sensitif daripada anjing terhadap bawang karena bumbu dapur yang satu ini tidak dapat dicerna oleh tubuh mereka. Selain itu, bawang juga dapat merusak sel darah merah dan menyebabkan anemia pada kucing.
Daging mentah
Kalau kamu suka menonton kartun, kamu pasti melihat kalau kucing suka sekali dengan daging mentah, terutama ikan mentah. Padahal realitanya, kucing sebenarnya tidak boleh makan daging atau ikan mentah.
Di dalam tubuh ikan mentah terdapat enzim tiaminase yang bisa menghancurkan senyawa vitamin B tiamin yang dibutuhkan kucing. Jika tubuh kucing sampai kekurangan vitamin B ini, ia bisa kejang-kejang. Bahkan jaringan otaknya juga bisa mengalami kerusakan.
Hati
Hati memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi yang bisa memicu kondisi hipervitaminosis A atau ketidakseimbangan vitamin A. Namun kamu masih bisa memberi kucingmu hati ayam namun dalam jumlah yang sangat sedikit dan jangan terlalu sering ya.
Nasi
Berbeda dengan manusia, kebutuhan utama kucing adalah protein, bukan karbohidrat. Kucing hanya butuh karbohidrat dalam jumlah yang sangat sedikit. Memberi nasi pada kucing hanya akan membuatnya kelebihan karbohidrat yang berujung pada diabetes dan obesitas.
Anggur dan Kismis
Anggur dan kismis adalah makanan berbahaya bagi kucing karena dapat menyebabkan perkembangan kerusakan ginjal. Biasanya, kucing akan muntah beberapa waktu setelah memakan anggur. Tak hanya itu, kamu mungkin akan menemukan kucingmu lesu, diare, tidak nafsu makan, dan sakit perut setelah memakan anggur atau kismis.
Telur Mentah
Telur memang mengandung banyak protein yang baik bagi kebutuhan gizi kucing. Tetapi, makanan yang satu ini juga mengandung avidin yang merupakan suatu enzim yang membuat kemampuan tubuh kucing menyerap biotin (vitamin B) berkurang. Tak hanya itu, telur mentah juga cenderung mengandung banyak bakteri yang bisa membuat kucing terkena penyakit parah seperti Salmonella atau Pankreatitis.
Cokelat
Sama seperti anjing, cokelat juga bisa jadi makanan berbahaya bagi kucing, terutama dark dan baking chocolate (cokelat bubuk yang banyak digunakan untuk membuat kue). Selain karena mengandung kafein, cokelat mengandung suatu zat bernama theobromin yang bisa menyebabkan masalah jantung, suhu tubuh tinggi, tremor otot, bahkan kejang-kejang pada kucing.
Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan seperti mete, kenari, kacang tanah, almond, dan lainnya mengandung kadar lemak dan mminyak yang tinggi. Jika dikonsumsi oleh kucing, ini dapat menyebabkan sakit perut seperti muntah dan diare. Dalam jangka panjangnya, kandungan lemak pada kacang yang tinggi ini juga dapat menyebabkan pankreatitis.
Tulang
Tulang yang telah hancur di dalam tubuh kucing pun masih bisa merusak ususnya yang memang tidak memiliki kemampuan untuk memproses tulang. Apabila terlalu besar atau terlalu keras, tulang tentunya juga bisa menyebabkan gigi-gigi kucing rusak. Selain itu, tulang bisa membuat kucing tersedak.
Organ pencernaan dan kebutuhan nutrisi kucing itu berbeda dengan manusia, jadi jangan berikan makanan kita pada kucing ya. Akibatnya bisa membuat kucing sakit parah bahkan bisa berujung pada kematian. Semoga artikel ini bisa membantumu ya.