Sumber foto: Google

Lucy Guo Geser Taylor Swift, Jadi Miliader Muda di Dunia

Tanggal: 27 Apr 2025 10:50 wib.
Tampang.com | Pendiri startup Artificial Intelligence (AI) Scale, Lucy Guo, resmi menggeser posisi Taylor Swift sebagai miliarder perempuan termuda di dunia. Prestasi ini membuat nama Guo menjadi sorotan global, terutama di tengah pesatnya perkembangan dunia teknologi dan startup berbasis AI.

Berdasarkan data terbaru Forbes, pada usianya yang baru menginjak 30 tahun, Lucy Guo tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 1,3 miliar dolar AS. Jika dikonversi menggunakan kurs rata-rata Rp16.300 per dolar AS, jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp21,2 triliun. Angka fantastis ini mengukuhkan Guo sebagai salah satu figur muda paling berpengaruh di dunia bisnis teknologi saat ini.

Guo juga mencetak sejarah sebagai salah satu dari hanya enam perempuan miliarder mandiri di bawah usia 40 tahun di seluruh dunia. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa industri teknologi, khususnya di bidang Artificial Intelligence, menawarkan peluang luar biasa bagi generasi muda untuk mencetak prestasi besar.

Sebagian besar kekayaan Guo berasal dari kepemilikan sahamnya di Scale AI, perusahaan yang berfokus pada pengembangan data untuk pelatihan model kecerdasan buatan. Menurut Forbes, nilai saham Guo di Scale AI saat ini diperkirakan hampir mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp19,56 triliun. Selain itu, Guo juga diketahui mendirikan startup lain dan aktif berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi inovatif.

Perjalanan Karier Lucy Guo bukanlah sosok asing di dunia teknologi. Sebelum mendirikan Scale AI bersama Alexandr Wang, Guo sempat bekerja di Quora dan Snap, dua perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat. Pengalaman tersebut membentuk wawasan dan kemampuannya dalam mengembangkan solusi berbasis teknologi.

Guo dikenal sebagai pribadi yang visioner dan cepat menangkap peluang di sektor AI yang terus berkembang. Scale AI sendiri berperan penting dalam menyediakan layanan data annotation untuk perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan data berkualitas tinggi untuk melatih sistem kecerdasan buatan mereka.

Taylor Swift, yang sebelumnya memegang gelar miliarder perempuan muda, tetap memiliki kekayaan luar biasa berkat kesuksesan musiknya dan bisnis lainnya. Namun, lonjakan nilai perusahaan teknologi berbasis AI seperti Scale AI membuat Lucy Guo berhasil melampaui Swift dalam hal kekayaan bersih.

Fenomena ini juga mencerminkan perubahan zaman, di mana bidang teknologi dan startup kini menjadi jalan cepat bagi banyak anak muda untuk mencapai status miliarder, mengalahkan industri hiburan tradisional.

Keberhasilan Lucy Guo menjadi inspirasi besar bagi generasi muda, khususnya perempuan yang ingin terjun ke dunia teknologi dan bisnis. Di tengah dominasi pria di industri ini, Guo membuktikan bahwa dengan inovasi, kerja keras, dan keberanian mengambil risiko, tidak ada batasan untuk meraih sukses.

Dengan pertumbuhan AI yang diperkirakan akan terus meledak dalam dekade mendatang, perjalanan Guo tampaknya baru saja dimulai. Dunia pun menantikan gebrakan berikutnya dari miliarder muda berbakat ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved