Sumber foto: Google

Longsor Landa Purworejo, Empat Warga Tertimbun

Tanggal: 21 Nov 2024 09:13 wib.
Peristiwa longsor melanda Kabupaten Purworejo yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 1 lainnya masih dalam pencarian hingga Rabu (20/11/2024), menjadi peristiwa memilukan bagi warga sekitar. Kejadian tersebut berawal akibat hujan deras yang turun secara terus menerus, menyebabkan tanah longsor dan menimbun empat warga yang berada di sekitar lokasi. Hingga saat ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih tertimbun akibat bencana alam ini.

Bencana alam merupakan ancaman yang tak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun dampaknya mampu mengubah kehidupan seseorang dalam sekejap. Longsor yang terjadi di wilayah Purworejo menjadi bukti nyata akan keganasan alam yang harus diwaspadai. Dampak dari longsor tersebut tidak hanya merenggut nyawa, namun juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Menurut data yang dihimpun, longsor terjadi di dua lokasi berbeda di Purworejo. Lokasi pertama terletak di Desa Ngluyu, Kecamatan Purworejo, dimana satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Sementara di lokasi kedua, yaitu di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gebang, longsor menewaskan dua orang dan masih ada satu orang yang masih dalam pencarian hingga saat ini. Tim SAR yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, BPBD, serta relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi untuk menemukan korban yang masih tertimbun.

Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama dari terjadinya longsor di Purworejo. Tanah yang jenuh akibat hujan terus menerus menjadi tidak stabil dan rentan untuk longsor. Belum lagi adanya faktor topografi yang curam menjadi faktor pendukung terjadinya bencana alam ini. Menurut Kepala BPBD Purworejo, kondisi cuaca yang belum menentu menjadi alasan utama terjadinya longsor yang merenggut korban jiwa itu.

Masyarakat sekitar juga diimbau untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam seperti longsor. Pencegahan dimulai dari kesadaran masyarakat akan bahaya yang mungkin terjadi, serta upaya untuk menjaga lingkungan agar tetap stabil. Selain itu, pemerintah setempat juga perlu melakukan langkah-langkah mitigasi bencana agar dapat mengurangi dampak dari bencana alam, termasuk longsor.

Bencana alam yang melanda Purworejo menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa alam bisa berubah menjadi ganas dan tak bisa diprediksi. Langkah antisipasi dan kewaspadaan setiap individu maupun pemerintah sangat penting untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam. Semoga peristiwa ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak, dan semoga korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved