Lebih Dari 39 Ribu Penduduk Gaza Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel Hingga 12 Agustus 2024
Tanggal: 13 Agu 2024 20:55 wib.
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang dipicu oleh konflik antara Israel dan Palestina, situasi kemanusiaan di wilayah tersebut semakin mengkhawatirkan. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik Palestina, lebih dari 39 ribu penduduk Gaza telah meninggal dunia akibat serangan Israel hingga 12 Agustus 2024. Konflik ini telah memicu kekacauan dan penderitaan yang tak terhingga bagi warga Gaza, menimbulkan keprihatinan internasional terhadap situasi di wilayah tersebut, pasukan Israel telah membunuh 1,8 persen penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Sekitar 75 persen korbannya berusia di bawah 30 tahun, seperti mengutip Al-Jazeera, Senin (12/8/2024)
Menurut Biro Pusat Statistik Palestina, jumlah korban tewas yang mencapai lebih dari 39 ribu orang ini terdiri dari warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak yang menjadi korban keganasan perang ini. Serangan Israel di Gaza telah menewaskan ribuan orang dan melukai puluhan ribu lainnya, meninggalkan kerusakan yang parah di infrastruktur wilayah tersebut. Masyarakat internasional, termasuk PBB, telah menyampaikan keprihatinan mereka terhadap tingginya jumlah korban jiwa dan penderitaan yang dialami oleh warga Gaza akibat perang ini.
Hingga 12 Agustus 2024, setidaknya 39.790 orang tewas dan 92.002 luka-luka dalam perang Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang terbunuh di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditawan.
Selain korban jiwa, serangan Israel di Gaza juga telah menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke tempat-tempat yang relatif lebih aman. Bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan untuk membantu warga Gaza yang terdampak konflik ini. Komunitas internasional, termasuk lembaga-lembaga kemanusiaan dan negara-negara anggota PBB, telah memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Gaza yang terdampak konflik.
Perang Israel di Gaza telah memicu keprihatinan global dan panggilan untuk mengakhiri kekerasan serta menyelamatkan nyawa warga sipil yang terjebak dalam konflik ini. Upaya diplomasi yang intensif diperlukan untuk mencapai gencatan senjata dan mengatasi konflik yang telah memakan banyak korban jiwa ini. Keterlibatan aktif masyarakat internasional, terutama untuk menekan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk menghormati hukum internasional dan melindungi warga sipil, menjadi krusial dalam mengakhiri penderitaan di Gaza.
Situasi di Gaza menimbulkan keprihatinan yang mendalam terhadap keamanan dan kemanusiaan warga sipil yang terus terpapar dampak konflik ini. Semangat perdamaian dan keadilan sangat diperlukan untuk mengakhiri konflik ini dan menciptakan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut. Dalam menghadapi situasi ini, komitmen bersama untuk menemukan solusi damai dan keadilan bagi semua pihak terlibat dalam konflik menjadi sangat penting.