Lansia Stroke di Barru Digotong Puluhan KM Akibat Jalan Amblas

Tampang.com | Seorang lansia penderita stroke di Desa Pattappa, Sulawesi Selatan harus digotong puluhan kilometer melewati jalan amblas akibat longsor untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Lapatarai Barru. Longsor yang terjadi pada Rabu (25/12/2024) ini membuat jalur penghubung utama tidak dapat dilalui.

Kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya akses medis bagi masyarakat di daerah terpencil, terutama bagi para lansia penderita stroke. Belum lagi, cuaca buruk dan kondisi jalan yang tidak terawat semakin memperparah situasi tersebut. Dalam kondisi darurat seperti ini, setiap detik sangat berharga dan akses cepat menuju fasilitas kesehatan sangatlah vital.

Kesulitan akses medis tidak hanya memengaruhi kehidupan pasien, tetapi juga membebani keluarga dan masyarakat sekitar yang harus berjuang keras demi mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan infrastruktur jalan dan pelayanan kesehatan yang memadai di setiap wilayah, terutama di daerah terpencil.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan yang amblas akibat longsor, serta memastikan akses menuju fasilitas kesehatan terjamin bagi seluruh masyarakat. Peningkatan infrastruktur jalan dan sarana kesehatan di daerah terpencil merupakan prioritas yang tidak boleh diabaikan, mengingat setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Tak hanya itu, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya pencegahan longsor juga perlu ditingkatkan. Langkah-langkah preventif seperti pengaturan tata ruang, penghijauan, dan pemantauan kondisi tanah perlu mendapat perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Kondisi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam upaya membangun daerah yang tangguh bencana. Bencana alam seperti longsor bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dalam mengurangi risiko dan menangani dampaknya.

Melalui kepedulian dan kerjasama yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, terutama bagi lansia dan para pasien yang membutuhkan perawatan medis. Setiap individu, tak peduli di mana pun mereka tinggal, berhak untuk mendapatkan akses yang mudah dan cepat menuju layanan kesehatan yang memadai.

Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang betapa pentingnya akses medis yang mudah dijangkau oleh setiap individu. Bersama-sama, mari kita berupaya memastikan bahwa semua warga, terutama para lansia dan kelompok rentan lainnya, dapat mendapatkan perawatan medis dengan cepat dan nyaman tanpa harus melewati rintangan yang berat.