Laka Maut Bus Pariwisata Bawa Rombongan Siswa SMK Bali 4 Meninggal 10 Luka-luka
Tanggal: 11 Jan 2025 21:38 wib.
Tampang.com | Kecelakaan maut terjadi pada Senin, 8 Januari 2025, di Kota Batu, Jawa Timur, yang melibatkan sebuah bus pariwisata PO Sakhindra. Bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK TI Global, Badung, Bali, mengalami kecelakaan fatal setelah diduga mengalami rem blong. Kecelakaan ini melibatkan setidaknya 17 kendaraan yang berada di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat, dan kini sedang mendapatkan penanganan medis.
Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat rombongan pelajar tersebut sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Jawa Timur. Bus yang mengangkut sekitar 40 orang, termasuk siswa dan guru pendamping, diduga mengalami masalah teknis pada sistem pengeremannya. Diduga rem bus tidak berfungsi dengan baik, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dengan sempurna. Kejadian ini menyebabkan bus menabrak sejumlah kendaraan lain yang berada di sepanjang jalan.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian setempat, bus yang membawa rombongan siswa tersebut menabrak kendaraan yang sedang berhenti, kemudian terus bergerak dan menabrak kendaraan lain yang ada di depannya. Dalam kecelakaan tersebut, selain menelan korban jiwa, banyak kendaraan lain yang rusak berat, bahkan beberapa kendaraan lainnya terbalik akibat benturan keras.
Pihak kepolisian sudah melakukan identifikasi korban, dan para korban yang meninggal dunia merupakan sebagian besar pelajar yang berada di dalam bus. Sementara itu, para korban yang mengalami luka-luka telah segera dibawa ke rumah sakit terdekat di Kota Batu untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Beberapa dari mereka mengalami luka serius akibat benturan keras, namun kondisinya dilaporkan stabil.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan adalah kerusakan pada sistem rem bus yang mengakibatkan bus kehilangan kendali. Sementara itu, pihak PO Sakhindra yang memiliki bus tersebut juga diminta untuk memberikan klarifikasi mengenai kondisi armada yang digunakan dalam perjalanan tersebut.
Kecelakaan ini memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, terutama dari kalangan masyarakat Bali dan Jawa Timur, mengingat korban yang terlibat adalah pelajar yang seharusnya menikmati perjalanan edukasi, namun malah berakhir tragis. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya keselamatan transportasi, terutama saat menggunakan kendaraan umum untuk tujuan wisata atau kegiatan pelatihan.
Pihak sekolah SMK TI Global mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta membantu proses pemulihan para korban luka. Pemerintah daerah setempat juga berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban dan memfasilitasi proses penyelidikan agar kejelasan kasus ini dapat segera terungkap.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak terkait pentingnya pemeriksaan kendaraan secara berkala untuk memastikan kelayakan operasional, terutama saat digunakan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang. Kejadian ini juga mendorong perlunya perhatian lebih pada sistem keselamatan yang harus selalu diutamakan dalam setiap perjalanan.